13 Antemortem Dikumpulkan, DVI Siap Identifikasi Korban Skytruck

Senin, 05 Desember 2016 – 08:02 WIB
Personel Brimob Polda Kepri mengevakuasi korban dan barang barang milik korban pesawat Skytruck yang jatuh di Kabupaten Lingga. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

jpnn.com - JAKARTA - Tim gabungan pencarian korban jatuhnya Pesawat Skytruck M-28‎ menemukan sejumlah potongan tubuh di sekitar Perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. 

Hingga saat ini, Polri masih menunggu data antemortem untuk mengidentifikasi potongan jenazah tersebut.

BACA JUGA: Banyak Pihak Menyebarkan Kebencian

Direktur Disaster Victim Identification (DVI) Polri Kombes Anton Castilani mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan ‎13 data antemortem korban yang diminta dari para keluarga masing-masing. Mulai data dari pakaian, akseroris, barang bawaan, tanda lahir, bekas luka, cacat tubuh, serta sampel DNA sudah diambil dari pihak keluarga korban.

Dia menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterimanya tadi malam, sudah ada sebelas data antemortem ‎berada di Rumah Sakit Bhayangkara, Batam. 

BACA JUGA: Tiga Korban Pesawat Nahas Polri Ditemukan Tidak Utuh

‎"Informasi sampai tengah malam tadi, Tim Antemortem Mabes Polri berhasil mengumpulkan sebelas data antemortem dan DNA pembanding dari keluarga korban di Jakarta dan sekitar‎nya," kata Anton saat dikonfirmasi, Senin (5/12).

‎Anton melanjutkan, untuk dua data antemortem lainnya tengah dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Bhayangkara, Batam. "Dua data antemortem lainnya dari Jawa Tengah dan Banten akan dikirim Mabes hari ini," imbuh dia. 

BACA JUGA: Ikhtiar Nyata Indonesia Menjaga Kelestarian Bumi

Dengan terkumpulnya data antemortem ini, dia berharap, pihaknya bisa segera mengidentifikasi potongan tubuh yang ditemukan, apakah milik 13 anggota Polri korban jatuhnya Pesawat Skytruck. 

Dia mengakui bahwa proses identifikasi akan lewati tahapan yang panjang. Sebab, untuk menguji keakuratan identifikasi hanya tersedia opsi tes DNA.

‎"Melihat kondisi jenazah yang ditemukan, proses identifikasi akan sangat bergantung pada pemeriksaan DNA‎," tandas Anton.

Sebelumnya, Pesawat Skytruck M-28 yang mengangkut 13 anggota Polri terjatuh di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Sabtu (3/12) lalu.

‎Keesokan harinya, tim pencarian gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, dan Polri berhasil mengevakuasi sejumlah potongan tubuh diduga korban Pesawat Skytruck. Potongan-potongan tubuh ini dimasukkan ke dalam empat kantong mayat yang kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Batam. (mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Menyesal, Surya Paloh: Apalah Arti CFD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler