jpnn.com - JAKARTA - Tim gabungan pencarian korban jatuhnya Pesawat Skytruck M-28 menemukan sejumlah potongan tubuh di sekitar Perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
Hingga saat ini, Polri masih menunggu data antemortem untuk mengidentifikasi potongan jenazah tersebut.
BACA JUGA: Banyak Pihak Menyebarkan Kebencian
Direktur Disaster Victim Identification (DVI) Polri Kombes Anton Castilani mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan 13 data antemortem korban yang diminta dari para keluarga masing-masing. Mulai data dari pakaian, akseroris, barang bawaan, tanda lahir, bekas luka, cacat tubuh, serta sampel DNA sudah diambil dari pihak keluarga korban.
Dia menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterimanya tadi malam, sudah ada sebelas data antemortem berada di Rumah Sakit Bhayangkara, Batam.
BACA JUGA: Tiga Korban Pesawat Nahas Polri Ditemukan Tidak Utuh
"Informasi sampai tengah malam tadi, Tim Antemortem Mabes Polri berhasil mengumpulkan sebelas data antemortem dan DNA pembanding dari keluarga korban di Jakarta dan sekitarnya," kata Anton saat dikonfirmasi, Senin (5/12).
Anton melanjutkan, untuk dua data antemortem lainnya tengah dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Bhayangkara, Batam. "Dua data antemortem lainnya dari Jawa Tengah dan Banten akan dikirim Mabes hari ini," imbuh dia.
BACA JUGA: Ikhtiar Nyata Indonesia Menjaga Kelestarian Bumi
Dengan terkumpulnya data antemortem ini, dia berharap, pihaknya bisa segera mengidentifikasi potongan tubuh yang ditemukan, apakah milik 13 anggota Polri korban jatuhnya Pesawat Skytruck.
Dia mengakui bahwa proses identifikasi akan lewati tahapan yang panjang. Sebab, untuk menguji keakuratan identifikasi hanya tersedia opsi tes DNA.
"Melihat kondisi jenazah yang ditemukan, proses identifikasi akan sangat bergantung pada pemeriksaan DNA," tandas Anton.
Sebelumnya, Pesawat Skytruck M-28 yang mengangkut 13 anggota Polri terjatuh di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Sabtu (3/12) lalu.
Keesokan harinya, tim pencarian gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, dan Polri berhasil mengevakuasi sejumlah potongan tubuh diduga korban Pesawat Skytruck. Potongan-potongan tubuh ini dimasukkan ke dalam empat kantong mayat yang kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Batam. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Menyesal, Surya Paloh: Apalah Arti CFD
Redaktur : Tim Redaksi