jpnn.com, JAKARTA - Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk mengikuti Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) telah berakhir.
Pengisian PDSS ini dibuka sejak 7-28 Februari.
BACA JUGA: Kemenag Targetkan Sertifikasi Halal 15 Juta UMKM Melalui 58 LPH PTKIN
Ketua Panitia Nasional SPAN PTKIN Imam Taufiq menyebutkan jumlah siswa yang didaftarkan sekolah untuk mengikuti SPAN PTKIN 2022 ini mencapai 1 juta lebih siswa.
"Hingga penutupan registrasi PDSS, ada 1,3 juta siswa sekolah, madrasah, dan santri pesantren yang telah didaftarkan untuk mengikuti SPAN PTKIN tahun 2022," kata Imam Taufiq, Sabtu (5/3).
BACA JUGA: Kemenag: Prodi Umum akan Dibuka di PTKINÂ
Menurut Imam Taufiq, pengisian PDSS menjadi syarat pendaftaran SPAN UM PTKIN.
Sebab, 1,3 juta siswa yang telah didaftarkan ini berhak untuk mengikuti tahapan berikutnya, yaitu registrasi seleksi masuk PTKIN melalui jalur prestasi.
BACA JUGA: Kemenag: Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN 2022 Berubah
“Kalau PDSS dilakukan pihak lembaga pendidikan, baik sekolah, madrasah, maupun pesantren, untuk tahap pendaftaran SPAN PTKIN dilakukan langsung oleh para siswa,” jelasnya.
Lebih lanjut Imam menyampaikan, sesuai timeline panitia nasional, pendaftaran SPAN PTKIN berlangsung dari 4 hingga 31 Maret.
Siswa sekolah, madrasah, dan santri pesantren dapat mendaftar dan mengisi pilihan program studi pada 58 PTKIN sesuai dengan yang diminatinya.
Imam menyampaikan pendaftaran secara mandiri oleh siswa dari 4-31 Maret.
"Semoga semua proses bisa berjalan baik sehingga lewat jalur seleksi ini putra-putri terbaik bangsa dapat berkuliah di PTKIN," harap Imam Taufiq. (esy/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesya Mohamad