13 Pendaki yang Tersesat di Gunung Pangrango Akhirnya Ditemukan

Senin, 29 Januari 2024 – 14:16 WIB
Ilustrasi: Pintu pendakian Gunung Gede Pangrango melalui Kebun Raya Cibodas, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 13 orang pendaki dilaporkan tersesat di Gunung Pangrango, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) menyebutkan bahwa belasan pendaki yang tersesat itu ditemukan dalam kondisi selamat, Senin (29/1).

BACA JUGA: Ini Kata Polisi soal Jumlah Pendaki yang Hilang di Gunung Marapi

Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Senin, mengatakan tim Basarnas bergerak sejak dini hari untuk menemukan para pendaki.

"Semua penyintas sudah ditemukan di Blok Pasir Pogoe, Cibedug, Kabupaten Bogor," ujar Desiana.

BACA JUGA: Nasib 2 Mahasiswa Semester Akhir UNP Pendaki Gunung Marapi Belum Pasti

Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan unsur yang sudah di lokasi pada pukul 01.15 WIB.

Ia menceritakan tim SAR gabungan melakukan pencarian ke arah curug dengan menyusuri jalan setapak, namun nihil hingga pukul 05.00 WIB.

BACA JUGA: Berikut Identitas 7 Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi, 3 Orang Meninggal

Kemudian operasi pencarian terbagi menjadi tiga kawasan pencarian, dengan pendakian via jalur Cibeduk ke arah puncak Pangrango, pendakian via jalur Salabintana ke arah puncak Pangrango, dan pendakian via jalur Cibodas ke arah puncak Pangrango, hingga akhirnya para pendaki ditemukan dalam kondisi baik.

Sejumlah unsur pencarian dan pertolongan dilibatkan yakni Tim Rescue SAR Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Bogor Sektor Ciawi, Polsek Ciawi, Ranger Taman Nasional Gunung Pangrango, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bogor, dan unsur masyarakat sekitar.

Pencarian menggunakan rescue car, alat mountaineering, dan peralatan jungle rescue.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler