jpnn.com, JAKARTA - Densus 88 menangkap 13 terduga teroris di wilayah Riau. Polri menyebut mereka yang ditangkap sebagai anggota kelompok jaringan Jemaah Islamiah (JI).
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan tim Densus 88 masih melakukan pendalaman.
BACA JUGA: 13 Terduga Teroris Ditangkap di Riau
"Mereka diketahui jaringan teroris JI," kata Ramadhan di Jakarta, Selasa (15/6).
Ramadhan mengatakan Densus masih mendalami apakah jaringan teroris JI Riau ada kaitannya dengan terduga teroris JI yang ditangkap di wilayah Jawa Timur pada Januari 2021.
BACA JUGA: Penjual Cilok di Sidoarjo Kena Pungli, Begini Pengakuannya
"Yang jelas jaringan ini berbeda dengan yang di Makassar itu JAD. Ini masih didalami Densus," kata dia.
Densus 88 sebelumnya menangkap 13 orang terduga teroris di wilayah Riau pada Senin (14/6).
Densus terus melakukan operasi pencegahan dan penanggulangan terorisme sejak Januari 2021, sejumlah terduga teroris telah diamankan di sejumlah wilayah.
Penangkapan terduga teroris terus intensif dilakukan setelah kejadian bom bunuh diri di Gereja Katederal Makassar, Sulawesi Selatan pada 28 Maret 2021.
Hingga April 2021 tercatat 99 terduga teroris diamankan dengan rincian di NTB lima tersangka teroris, Jakarta 12 teroris, Makassar 55 teroris, Jawa Timur lima teroris, Jawa Barat enam teroris, Jawa Tengah enam teroris, Bekasi satu teroris, dan Yogyakarta sembilan teroris.
Baru-baru ini Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap sebelas terduga teroris di Merauke, Papua dan satu orang di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Ke-12 kelompok teroris ini merupakan anggota Jemaah Ansharut Daulah (JAD) yang berbaiat ke ISIS.
Pada awal Januari 2021 Tim Densus 88 terlebih dahulu menangkap 22 terduga teroris di Jawa Timur. Kelompok itu diketahui sebagai Fahim yang berafiliasi dengan Al Qaeda.
Dari hasil pendalaman kelompok terorisme ini ada keterkaitan dengan Upik Lawanga yang ditangkap Densus 88 pada 23 November 2020 di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti