jpnn.com - JAKARTA - Tim SAR terus melakukan pencarian terhadap penumpang kapal wisata Forcase Ikan Biru Star yang tenggelam saat mengangkut 25 turis dan anak buah kapal (ABK) di perairan Sangeang Pulo, sebelah timur Gunung Sangengapi, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (16/8) pukul 20.00 Wita. Minggu (17/8) sekitar pukul 23.00, ditemukan 13 orang dalam kondisi selamat oleh nelayan di perairan Sape, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, NTB.
Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Nasional Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa 13 orang terdiri dari 8 orang turis asing dan 5 orang ABK dan guide. Menurut Sutopo, korban ditemukan nelayan dalam kondisi terapung di perairan dengan menggunakan pelampung.
BACA JUGA: Peringati Kemerdekaan, Bupati Banyuwangi Merdekakan Tukik
Ke-13 orang yang ditemukan adalah Yatman Ammen asal Belanda, A. Princes (Italia), Fabio (Italia), Oriona (Italia), Lisa (Jerman), Trobert (Belanda), Maria Fiona (Belanda), Dio Carolina (Jerman), M. Nujun asal Lombok (nahkoda kapal), Sali asal Lombok (ABK), Roni asal Lombok (ABK), Wahyu asal Lombok (guide) dan Yan asal Lombok (guide).
"Identitas detil korban akan disampaikan kemudian. Semua dirawat di Puskesmas Sape," kata Sutopo di Jakarta, Senin (18/8).
BACA JUGA: Rano Karno: Merdeka Bukan Berarti Harus Menang
Menurut Sutopo, dua orang turis asing masih dalam pencarian. Dengan demikian, dari 25 penumpang kapal sudah 23 telah ditemukan selamat. "Dua orang masih dalam pencarian," kata Sutopo.
Tim SAR gabungan dari Basarnas, Kantor SAR Mataram, SAR Bima, BPBD Kabupaten Bima, TNI, Polri, BPBD NTB, relawan dan nelayan masih melakukan pencarian.
BACA JUGA: Lontaran Lava Pijar Gunung Slamet Hingga 2 Kilometer
Sebelumnya diberitakan, kapal wisata Forcase Ikan Biru Star yang mengangkut turis di perairan Sangeang Pulo, sebelah timur Gunung Sangengapi, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, NTB, Sabtu (16/8) pukul 20.00 Wita. Diperkirakan kapal bocor akibat menabrak karang kemudian tenggelam. Kapal bertolak dari Bali menuju Pulau Komodo mengangkut 25 orang yang terdiri dari 20 turis asing dan lima orang lokal sebagai ABK dan guide.
Sebelumnya turis yang sudah ditemukan selamat adalah Gaylene, pria, dari New Zealand, Rafael Matienes (31), dari Spanyol, Hommasel Betran (33) pria dari Perancis, Cantrine Ane (21) perempuan dari New Zeeland dan Alice Elisabeth (19) perempuan dari Inggris.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Enthus: Indonesia Masih Terjajah
Redaktur : Tim Redaksi