1.300 Jemaah Haji Surabaya dan Batam Diberangkatkan ke Makkah

Minggu, 14 Juli 2019 – 17:30 WIB
Jemaah Haji Indonesia. ILUSTRASI. Foto: Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Hari ini, Minggu (14/7), jemaah haji Indonesia mulai diberangkatkan dari Madinah ke Makkah. Tercatat 1300 jemaah gelombang I siap diberangkatkan.

Menurut Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Akhmad Jauhari, ada tiga kloter yaitu SUB (Surabaya) 1, BTH (Batam) 1 dan 2 yang berangkat. Hari berikutnya bertambah terus sesuai batas masa tinggal jemaah di Madinah.

BACA JUGA: Besok, Jemaah Calhaj Gelombang I Bertolak ke Makkah

Untuk jemaah yang sakit atau sedang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan rumah sakit tidak akan diberangkatkan bersama dengan rombongan hari ini.

"Kecuali bila secara medis jemaah tersebut mampu melakukan perjalanan jauh. Mengingat, jarak Madinah ke Makkah yang cukup jauh sekitar 400 km lebih yang akan ditempuh dalam waktu 6 sampai 7 jam. Kondisi jemaah haji menjadi perhatian, dan akan dilakukan evakuasi tersendiri terhadap jemaah yang sakit tersebut,’’ jelas Jauhari dalam pernyataan resminya, Minggu (14/7).

BACA JUGA: Ternyata Begini Cara Calon Haji Sembunyikan Rokok Sebelum Berangkat

BACA JUGA: Sudah 43.353 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah, 4 Meninggal

Dia menyebutkan, dokumen para jemaah sudah lengkap, sebagai persyaratan mutlak saat diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah.

BACA JUGA: Sudah 64 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

"Alhamdulillah untuk pemberangkatan hari ini sampai dengan tiga hari ke depan, seluruh dokumen sudah dilakukan pengecekan, baik oleh petugas PPIH Arab Saudi daker Madinah, maupun ketua kloter masing-masing yang akan diberangkatkan," tuturnya.

Sedangkan untuk kesiapan transportasi untuk mengangkut jemaah, PPIH telah berkoordinasi dengan pihak Naqabah Ammah Lis-Sayyarad (organda Arab Saudi), dan Muassasah Adila (lembaga di bawah naungan kementerian haji Arab Saudi di Madinah) untuk menyiapkan armada yang akan digunakan saat pemberangkatan jemaah Madinah ke Makkah.

"Karena ada pembatasan jumlah tertentu pada jam-jam tertentu, koordinasi harus dilakukan sejak awal, sehingga jumlah jemaah yang akan diberangkatkan masih bisa tercover sesuai dengan batasan kuota yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi," paparnya.

Jauhari menambahkan, PPIH juga telah melakukan persiapan dan koordinasi, termasuk dengan memberlakukan pos atau sektor Bir Ali di kawasan Dzul Hulaifa sebagai tempat transit jemaah saat pergerakan dari Madinah ke Makkah. Masjid Bir Ali merupakan miqat (tempat niat berihram) sebelum berangkat ke Makkah.

Dia mengungkapkan, hari ini akan diberangkatkan 449 jemaah (termasuk petugas pendamping jemaah) dari embarkasi Surabaya kloter 1 (SUB 1) dari hotel Isyraq Al Bustan sekira pukul 14.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Mereka akan diangkut dengan menggunakan 10 bus dari perusahaan transportasi Rawahil dan dijadwalkan akan tiba di Makkah pada pukul 20.00 WAS serta menginap di hotel Mahbas Jin.

Sedangkan 896 jemaah embarkasi Batam kloter 1 dan 2 akan diberangkatkan dari hotel tempat mereka sekira pukul 16.00 WAS dengan menggunakan bus yang disediakan oleh perusahaan bus Abusarhad. Kedua kloter ini dijadwalkan akan tiba di hotel Syisyih 1 pada pukul 22.00 WAS. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Laksamana Siwi Saat Melepas 82 Calon Jemaah Haji TNI AL 2019


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler