jpnn.com - JPNN.com--Setahun terakhir ini jalur pantai utara (pantura), Kabupaten Situbondo, Jawa Timur masih cukup rawan.
Betapa tidak, jumlah korban tewas di jalanan justru meningkat bila dibandingkan dengan 2015.
BACA JUGA: Pejabat Desa Tewas Terpanggang, Begini Kronologisnya
Terungkapnya data itu disampaikan Kapolres Situbondo AKBP Puji Hendro Wibowo dalam rilis tahunan.
Secara terperinci, Kasubbaghumas Polres Situbondo Iptu Nanang Priyambodo menyebutkan bahwa jumlah kecelakaan pada 2015 mencapai 451 kasus.
BACA JUGA: 20 Kecelakaan Selama Musim Libur Tahun Baru, 1 Tewas
Tahun lalu terdapat 369 insiden kecelakaan.
''Angka kecelakaan turun 82 kasus atau 18 persen,'' katanya.
BACA JUGA: Pemuda Misterius Tertabrak KA, Ini Ciri-Cirinya
Walau angka kecelakaan menurun, jumlah korban tewas di jalan raya karena kecelakaan justru meningkat.
Pada 2015, korban tewas sebanyak 129 orang. Tahun lalu jumlah korban tewas meningkat menjadi 134 jiwa.
''Selisih lima korban sehingga naiknya korban tewas pada 2016 mencapai 4 persen kalau dibandingkan pada 2015,'' jelas Nanang.
Sementara itu, jumlah korban yang mengalami luka berat naik 12 persen. Pada 2015, ada 108 orang.
Pada 2016, sebanyak 121 orang mengalami luka berat.
Jumlah korban luka ringan turun 33 persen.
Pada 2015, ada 664 korban luka ringan dan tahun lalu hanya 447 orang. (rri/c14/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Om Telolet Om, Bruakkk... Aril Ketabrak
Redaktur & Reporter : Natalia