137 Siswa Kercunan, Pemilik Katering Diperiksa

Selasa, 29 November 2011 – 12:10 WIB
SAMPIT - Buntut keracunan makanan 137 siswa dari empat taman kanak-kanak (TK) di areal PT Makin Desa Kabuaw, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mulai menyeret pemilik kateringPolsek Parenggean memeriksa pemilik katering, namun polisi belum menetapkan apakah ada tersangka atau tidak dalam kejadian itu.

"Kami periksa yang punya katering, kejadian ini masih dalam pendalaman apakah terdapat faktor kelalaian atau tidak

BACA JUGA: Lagi ML Dengan Tetangga, Dipergoki Suami

Kita belum bisa memastikan," kata Kapolsek Parenggean Iptu Herman Subarkah, Senin (28/11) kemarin
Jika dari hasil penyelidikan, imbuh dia, terdapat unsur yang mengarah pidana, maka polisi tak segan memproses kasus ini lebih lanjut

BACA JUGA: Mahasiswa Cabuli Dua Bocah Bersaudara



Dijelaskan Herman Subarkah, pihaknya masih menunggu hasil uji sampel nasi bungkus yang dikonsumsi pada acara perkumpulan murid TK, Sabtu (26/11) lalu
Hasilnya dapat diketahui beberapa hari ke depan

BACA JUGA: Kakek-Kakek Pesta Sabu

"Kami serahkan ke Puskesmas untuk menguji, mungkin dengan bantuan Balai POM," terangnya

Sementara itu, empat korban keracunan makanan yang sempat opname sejak Sabtu lalu, kemarin sudah dapat pulangDengan demikian, sudah tidak ada lagi korban dirawat di Puskesmas Parenggean

Seperti diketahui, keracunan massal 137 murid TK dan guru, terjadi di areal pemungkiman PT Makin Desa Kabuaw Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin TimurRatusan korban mengalami keracunan setelah mengkonsumsi nasi kotak berisi nasi kuning, telur masak merah, mie goring dan timunKorban berasal dari TK Tunas Bangsa, Mandiri, Ceria dan Permata(cah/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duel dengan Maling, Turis Dibacok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler