1,4 Juta Vaksin Gotong Royong Jenis Sinopharm Tiba di Indonesia

Selasa, 13 Juli 2021 – 16:17 WIB
Indonesia kembali kedatangan 1,4 juta dosis vaksin Sinopharm untuk vaksin gotong royong. Ilustrasi Foto: Ricardo/jpnn

jpnn.com, TANGERANG - Indonesia kedatangan vaksin Covid 19 tahap ke-22 dalam bentuk vaksin jadi yang diproduksi Sinopharm.

Vaksin Covid-19 dengan jumlah sekitar 1,4 juta dosis itu tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (13/7).

BACA JUGA: Rachman Thaha: di Negara Jiran Perdagangan Vaksin Covid-19 Dianggap Ilegal, Pelakunya Dihukum

"Pada hari ini, kita menyaksikan bahwa kita sudah menerima kurang lebih sekitar 1.408.000 dosis vaksin merk Sinopharm," ucap Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) I Pahala Nugraha Mansury.

Pahala juga mengatakan bahwa Sinopharm akan kembali mendatangkan vaksin dalam tiga hari ke depan dengan total 4 juta dosis.

BACA JUGA: Polisi Gerebek Sebuah Gudang Obat di Jakbar, Hasilnya Mengejutkan

Penggunaan vaksin tersebut menurut Pahala akan digunakan untuk program vaksinasi Gotong Royong.

"Kami berharap bahwa vaksin Sinopharm yang didatangkan oleh PT Kimia Farma, yang merupakan anak perusahaan dari Bio farma akan digunakan untuk Vaksin Gotong Royong," ujar pria 50 tahun itu.

BACA JUGA: Info Terkini Kondisi Habib Rizieq di Rutan Bareskrim dari Aziz Yanuar

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang telah bekerja sama dengan Kimia Farma dan Bio Farma Group dalam mendukung kedatangan vaksin tersebut.

"Kami optimistis, dengan kedatangan Vaksin Gotong Royong Sinopharm ini akan menambah optimisme bagi masyarakat Indonesia dan juga untuk mempercepat program vaksinasi yang ada, sehingga kita bisa sesegera mungkin menanggulangi dan juga melawan virus Covid-19,” tutur Pahala.

Perlu diketahui, vaksin Sinopharm telah disetujui penggunaannya oleh 56 negara dengan efikasi sebesar 79 persen.

Vaksin tersebut juga telah masuk ke dalam Emergency Use Listing (EUL) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Mei 2021 lalu. (mcr9/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler