Disebutkan, kontraktor yang telah melampaui target lifting gas dengan pencapaian tertinggi adalah ExxonMobil Oil Indonesia yang memproduksi gas sebesar 417 juta kaki kubik per hari (mmscfd), lebih tinggi 89,18 mmscfd dari target yang ditetapkan dalam APBNP-2011 sebesar 328 mmscfd
Disusul Chevron Indonesia Company, lifting gasnya mencapai 141 mmscfd, atau lebih tinggi 53,58 mmscfd dari target sebesar 87 mmscfd
BACA JUGA: Kapuas Kering, Pasokan BBM Kalbar Terancam
Posisi selanjutnya ditempati Premier Oil Natuna Sea B.V dengan lifting sebesar 145 mmscfd, 18 mmscfd lebih tinggi dibandingkan target sebesar 126 mmscfdBACA JUGA: Akhir Bulan Ini, Ganti Rugi Montara Diteken
Kemudian, PHE-West Madura Offshore yang lifting gas-nya sebesar 157 mmscfd, atau 8,03 mmscfd di atas target yang 149 mmscfd
Deputi Operasi BP Migas Rudi Rubiandini berharap ke-14 KKKS yang lifting gasnya telah melampaui target dapat menjadi contoh bagi KKKS lainnya agar dapat memacu lifting gas sehingga dapat memenuhi target APBN-P 2011
BACA JUGA: Pegadaian Akan Terbitkan Obligasi Rp 1 Triliun
"Semua unsur pemerintah maupun KKKS harus bekerja keras bersama-sama untuk dapat terus meningkatkan produksi dan lifting gas nasional sesuai target yang telah ditetapkan," katanya di Jakarta.Ia menyebutkan, KKKS lainnya yang lifting gasnya telah melampui target, Energy Equity EPIC (Sengkang) PtyLtd., Kalila (Bentu) Operator PtyLtd., Triangle (Pase), JOB P-PetroChina East Java, JOB P-Costa IntGroup Ltd, PHE-ONWJ, Medco E&P Ind.(S&C Sumatra), Kangean Energy Ind.Ltd., PetroChina Int(Bermuda) Ltd(lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BI Pede Indonesia Tahan Krisis Global
Redaktur : Tim Redaksi