BACA JUGA: Sepatu Emas, Kuncinya Xavi
Buktinya, hanya selang sekitar dua jam setelah partai Spanyol-Swiss di Durban nanti malam, partai grup A antara Afsel melawan Uruguay pun siap digelar (disiarkan Kamis pukul 01.30 WIB).Mungkin, bisa saja dianggap masih terlalu dini untuk me-review catatan sejumlah pertandingan yang sudah ada saat ini
BACA JUGA: Berharap Pulihnya Dua Suazo
Berikut misalnya, beberapa bagian data yang tercatat dan menarik disimak.Dari grup A sampai H, jika melibatkan semua tim yang sudah turun bertanding di partai awal, maka akan tercatat total 16 pertandingan
BACA JUGA: Kelelahan karena Premier League
Sudah masuk seperempat bagian, lantas bagaimana hasilnya sejauh ini?Terlepas dari dua laga grup H malam ini, dari 14 pertandingan yang sudah berlangsung, tercatat telah tercipta sebanyak 22 gol, ditambah satu gol bunuh diriSiapa top scorer? Belum ada, karena sejauh ini para pencetak gol yang sudah tercatat baru bisa menceploskan masing-masing satu gol sajaKecuali jika pada salah satu maupun kedua pertandingan grup H nanti malam ada yang bisa melakukan itu, maka catatan gol masih akan dibagi rata oleh para pemain.
Sementara itu, dari segi disiplin dan pelanggaran (di lapangan), ada sebanyak 44 kartu kuning yang telah dikeluarkan wasit, plus 4 (empat) kartu merah yang 1 di antaranya dikeluarkan langsung (straight red card)Sebaliknya, setiap pertandingan juga telah mencatatkan pemain terbaik pilihan FIFA (Man of The Match), yang berdasarkan data sejauh ini ternyata tidak harus merupakan pencetak gol.
Catatan-catatan di atas, tentunya masih akan bertambah, seiring dengan terus berjalannya pertandingan demi pertandinganBahkan mungkin, akan ada kecenderungan peningkatan jumlah data (gol, kartu dan sebagainya), lantaran biasanya di penampilan kedua dan ketiga di grup, banyak kontestan - sebelum kemudian separuhnya harus pulang - akan bermain lebih agresif demi meraih hasil maksimal.
Artinya, jika enam hari ini (sejak Jumat 11 Juni lalu, Red) ajang PD terasa sudah cukup kompetitif dan seru, penggila bola bolehlah berharap enam hari berikutnya - dan berikutnya lagi - bakal lebih seruMasih akan ada banyak aksi memukau, gol indah, kesuksesan dan kegagalan, serta segala drama di lapanganNamun sementara itu, silakan simak dulu penggalan data-fakta yang ada di bawah ini(ito/jpnn)
Serba 'Pertama' dan Serba 'Ter-':
-Gol pertama: Siphiwe Tshabalala (Afsel)
-Gol penalti pertama: Asamoah Gyan (Ghana)
-Gol tercepat: Steven Gerrard (Inggris; menit ke-4)
-Gol ter-akhir: Winston Reid (Selandia Baru; menit ke-93)
-Gol bunuh diri pertama: Daniel Agger (Denmark)
-Skor terbesar: Jerman v Australia (4-0)
-Kartu kuning pertama: Efrain Juarez (Meksiko)
-Kartu kuning ke-2/kartu merah pertama: Nicolas Lodeiro (Uruguay)
-Kartu merah langsung pertama: Tim Cahill (Australia)
-Sepak pojok pertama: Meksiko
-Free-kick pertama: Meksiko
-Tendangan ke gawang pertama: Meksiko
Data-Fakta 14 Pertandingan (Grup A s/d G)
Jumlah Gol: 22 (+ 1 gol bunuh diri)
Jumlah Kartu Kuning: 44
Jumlah Kartu Merah: 4 (3 di antaranya lewat kartu kuning ke-2)
Penerima kartu merah: Nicolas Lodeiro (Uruguay), Abdelkader Ghezzal (Aljazair), Aleksander Lukovic (Serbia), Tim Cahill (Australia)
Daftar Pencetak Gol:
Siphiwe Tshabalala (Afsel), Rafael Marquez (Meksiko), Lee Jung Soo & Park Ji Sung (Korsel), Gabriel Heinze (Argentina), Steven Gerrard (Inggris), Clint Dempsey (AS), Robert Koren (Slovenia), Asamoah Gyan (Ghana), Lukas Podolski, Miroslav Klose, Thomas Mueller & Cacau (Jerman), Dirk Kuyt (Belanda), Keisuke Honda (Jepang), Antolin Alcaraz (Paraguay), Daniele De Rossi (Italia), Robert Vittek (Slovakia), Winston Reid (Selandia Baru), Maicon & Elano (Brazil), Ji Yun Nam (Korut)
Pencetak Gol Bunuh Diri:
Daniel Agger (Denmark)
Daftar Man of The Match:
-Afsel v Meksiko: Siphiwe Tshabalala
-Uruguay v Prancis: Diego Forlan*
-Korsel v Yunani: Park Ji Sung
-Argentina v Nigeria: Vincent Enyeama**
-Inggris v AS: Tim Howard**
-Aljazair v Slovenia: Robert Koren
-Serbia v Ghana: Asamoah Gyan
-Jerman v Australia: Lukas Podolski
-Belanda v Denmark: Wesley Sneijder*
-Jepang v Kamerun: Keisuke Honda
-Italia v Paraguay: Antolin Alcaraz
-Selandia Baru v Slovakia: Robert Vittek
-Pantai Gading v Portugal: Cristiano Ronaldo*
-Brazil v Korut: Maicon
Ket.:
>>Pemilihan pemain terbaik juga memanfaatkan pilihan (voting) penyimak matchcast FIFA.
*) Tidak mencetak gol.
**) Penjaga gawang (dan tak mencetak gol).
Sumber: FIFA.com
BACA ARTIKEL LAINNYA... Spanyol v Swiss: Tanpa Beban
Redaktur : Tim Redaksi