jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Tim seleksi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung resmi mengumumkan hasil seleksi awal mereka.
Sebanyak 14 pendaftar dinyatakan tidak lulus dalam seleksi administrasi.
BACA JUGA: Anggaran Bawaslu Lampung Belum Dibahas, Pemprov Dinilai Kurang Serius
Dengan demikian, dari 76 pendaftar, kini tinggal 62 yang akan mengikuti tahap selanjutnya.
’’Empat belas orang tidak lulus dalam pemeriksaan keabsahan dan legalitas berkas,” kata Ketua Tim Seleksi (Timsel) Bawaslu Lampung Rudy kepada koran ini kemarin.
BACA JUGA: Bawaslu Lampung Desak Kepastian Anggaran
Dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung ini menjelaskan, mereka tidak lulus dengan berbagai alasan.
Di antaranya keterangan sehat jasmani yang dipakai menggunakan surat dari rumah sakit jiwa, serta dokumen yang dilampirkan tidak memenuhi standar administrasi.
”Selain itu, surat keterangan pengadilan yang di-Tipp-Ex dan terlihat tidak sesuai peruntukan. Dan terakhir surat pernyataan tidak lengkap,” ujarnya.
Rudy mengatakan, setelah pengumuman seleksi administrasi pada Sabtu (5/8), timsel masuk dalam tahapan uji publik atau tanggapan masyarakat. Tanggapan masyarakat berlangsung pada Sabtu-Rabu (5-9/8). Selanjutnya, peserta akan mengikuti serangkaian tes di tahapan timsel sampai Selasa (22/8).
Enam besar akan diserahkan ke Bawaslu RI untuk uji kelayakan dan kepatutan.
Rudy memaparkan, tes tertulis dijadwalkan pada Rabu (9/8). Dilanjutkan tes kesehatan tahap pertama dan tes psikologi pada Kamis-Jumat (10-11/8). Pengumuman tes tertulis, tes kesehatan tahap pertama, dan tes psikologi ini dijadwalkan Selasa (15/8).
Baru Rabu-Jumat (16-18/8) dilanjutkan pelaksanaan tes kesehatan dan tes psikologi lanjutan. Tes ini berbarengan dengn pelaksanaan tes wawancara pada Jumat-Sabtu (18-19/8). Sedangkan pengumuman hasil tes kesehatan dan tes psikologi yakni Selasa (22/8).
”Terakhir, kami menyampaikan nama calon anggota Bawaslu provinsi. Bawaslu RI akan melakukan fit and proper test kemudian menetapkan tiga orang sebagai anggota Bawaslu Lampung,” ucap Rudy. (dna/c1/gus)
Redaktur & Reporter : Budi