jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 14 purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) memilih langkah politik menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Mereka yang terdiri dari purnawirawan tiga matra TNI, itu ingin terus menjaga Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
BACA JUGA: Jamu Sekjen Parpol Pendukung, Jokowi Soroti Posisi PAN
Mantan Aspam Kasau Marsekal Muda (Marsda) Purnawirawan Masmun Yan Manggesa yang mencalonkan diri dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Barat (Sulbar) mengungkap keputusannya bergabung PDI Perjuangan sejalan dengan apa yang dikerjakan selama menjadi tentara yakni menjadi garda terdepan penjaga Pancasila.
“Bagi kami tidak ada suatu akhir pengabdian. Salah satu pilihan sebagai purnawirawan sekarang ini adalah bagaimana melanjutkan apa yang kami sudah rintis selama di TNI agar bisa dilanjutkan,” ujar Masmun dalam jumpa pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/8).
BACA JUGA: Jokowi Singgung soal Cawapres di Depan Sekjen Parpol
Sedangkan purnawirawan lain, Laksda (Purn) Yuhastihar mengatakan, partai politik (parpol) adalah alat untuk menentukan arah bangsa sesuai dengan cita-cita founding fathers.
Dia beralasan memilih PDI Perjuangan karena sikap politik partai besutan Megawati Soekarnoputri itu sama dan selaras dengan apa yang telah dilakukannya ketika mengabdi di TNI. “Tetap memegang teguh Pancasila, kebinekaan dan keutuhan NKRI,” papar caleg Dapil Jawa Timur (Jatim) I ini.
BACA JUGA: Alasan Mantan Perwira TNI Lebih Sreg Jadi Caleg Lewat PDIP
Mantan Pangdiv Infanteri 2 Kostrad, Mayjen (Purn) Bambang Haryanto merasa terhormat bisa bergabung dengan PDI Perjuangan. “Karena PDI Perjuangan sama dengan aspirasi dan cita-cita kami untuk terus mengabdikan diri buat Pancasila dan NKRI,” ujar caleg dari Dapil Jawa Tengah (Jateng) III ini.
Selain mengungkapkan alasannya bergabung PDI Perjuangan, purnawirawan perwakilan tiga matra TNI ini juga siap memenangkan PDI Perjuangan di Pileg 2019 dan juga Presiden Jokowi di Pilpres 2019.
Mereka melihat empat tahun terakhir kepemimpinan Jokowi telah banyak membawa kemajuan dan perubahan. “Pembangunan kesejahteraan tidak boleh berhenti. Saya bertekad memenangkan PDI Perjuanagn dan Jokowi di 2019. Komitmen saya didasari dari hati yang paling dalam,” ujarnya.
Jumpa pers dipimpin Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, purnawirawan TNI yang hadir antara lain Laksda (Purn) Yuhastihar, Mayjen (Purn) Ch. H. Sidabutar, Mayjen (Purn) Bambang Haryanto, Marsda (Purn) Benedictus Widjanarko, Marsma (Purn) Johanes Urip Utomo, Marsda (Purn) Warsono, Kolonel (Purn) Hargo Yuwono, Mayjen (Purn) Sakkan Tampubolon, Kolonel (Purn) Agus Zulkarnain, Brigjen (Purn) Syukran Hambali, Mayjen (Purn) Sturman Pandjaitan, Kolonel (Purn) Sanius Abastari dan Kolonel (Purn) S. Marzuki. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mas Bejo Pilih Dukung Jokowi Saja, Nih Alasannya
Redaktur & Reporter : Boy