BACA JUGA: Oposisi Goyang Putin
Lebih dari 14.400 kandidat bersaing untuk memperebutkan 440 kursi yang tersedia di 14 dari total 18 provinsi.Mereka yang terpilih sebagai anggota dewan nantinya berwenang mengangkat gubernur, mengawasi keuangan dan proses rekonstruksi pemulihan Iraq dengan total anggaran senilai USD 2,5 miliar.
''Saya mohon saudara-saudaraku warga Iraq untuk menggunakan hak pilih'' ucap Perdana Menteri Nuri al-Maliki seperti dilansir Agence France Presse.
Pemerintah memberlakukan pengamanan ekstraketat
BACA JUGA: Saudara Tiri Obama Dipenjara
Lalu lintas di seluruh perbatasan Iraq ditutup dan diawasi ketatPengamanan ekstraketat itu demi mencegah serangan mendadak Al Qaidah dan militan lain
BACA JUGA: Rangkul Oposisi sebagai Mendag
Penjagaan terutama diprioritaskan di dua daerah rawan, Provinsi Diyala dan bagian utara MosulKeduanya wilayah permukiman golongan Sunni.Pemilihan kali ini merupakan batu ujian pertama stabilitas kedaulatan Iraq sejak Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan bakal menarik seluruh pasukan mulai pertengahan tahun ini hingga penarikan total pada 2011Obama pun menoleh muka sejenak memantau perhelatan demokrasi Iraq dari Gedung Putih.
''Presiden akan melihat hasilnya dan yakin bahwa pemilihan akhir pekan ini akan menandai perubahan signifikan dalam perkembangan demokrasi Iraq,'' kata Robert Gibbs, juru bicara Obama Jumat (30/1).
Pada pemilihan 2005 lalu, kubu Sunni banyak yang memboikot pemiluMereka marah terhadap Amerika Serikat yang menumpas rezim Saddam Hussein (selama pemerintahan lebih pro-Sunni)Sebab itu, utusan khusus PBB untuk Iraq, Staffan de Mistura, berkunjung ke pemukiman mayoritas Sunni di Provinsi Ramadi untuk melihat tingkat partisipasi memilih.
''Kami kesini karena pemilih pada 2005 hanya kurang dari dua persen, salah satu yang paling rendah di negara ini,'' katanya.
Pemilihan tidak digelar di tiga provinsi otonomi Kurdi yakni Arbil, Dohuk dan SulaimaniyahSementara di provinsi kaya minyak, Kirkuk, pemilihan ditunda(ape/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keberanian PM Turki Mendapat Pujian Hamas dan Iran
Redaktur : Tim Redaksi