JAKARTA - Direktur Jendral Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementrian Dalam Negeri, Sodjuangon Situmorang menyatakan bahwa berdasarkan hasil evaluasai pemerintah atas 57 daerah otonom baru (DOB) selama tiga tahun ini, ternyata hanya 13 daerah saja yang dianggap berhasilMeski demikian, keinginan untuk membentuk DOB tak juga surut.
Berbicara pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR, Senin (24/5), Sodjuangon menegaskan, banyaknya DOB yang hasil evaluasinya buruk menunjukkan pembentukannya tidak dipersiapkan dengan baik
BACA JUGA: Din Berharap Anas Kuat Pikul Beban Demokrat
"Hasil daerah pemekaran menunjukkan banyak daerah dimekarkan dengan persiapan yang kurang memadai," ujar Sodjuangon tanpa menyebut nama daerah otonom dimaksud.Namun demikian, lanjut Sodjuangon, usulan untuk memerkarkan daerah terus saja bergulir
BACA JUGA: DPR Tuding Pemerintah Ambangkan Moratorium
Disebutkannya, sampai saat ini saja kementrian yang dipimpin Gamawan Fauzi itu sudah menerima 148 usulan pembentukan daerah otonomi baru yang berasal dari 29 provinsi, 108 kabupaten dan 11 kotaNamun demikian, sambungnya, pemerintah akan bersikap selektif dalam memproses usulan pemekaran
BACA JUGA: Pra Peradilan Susno Dikebut Sepekan
Sodjuangon menyatakan, syarat yang akan diperketat adalah tentang jumlah penduduk di bakal calon daerah, serta kesiapan aparaturnyaSodjuangon menambahkan, pemerintah saat ini juga tengah merampungkan disain besar (grand design) penataan daerah yang akan diselesaikan pada akhir Juni nantiGrand design itu juga akan memuat jumlah ideal daerah otonom di Indonesia.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengadilan Tolak Gugatan Tersangka Perjudian
Redaktur : Tim Redaksi