"Saya melihat ini sebagai peluang, di mana generasi muda bisa melakukan perubahan," ujar Din Syamsuddin kepada JPNN, Senin (24/5)
BACA JUGA: DPR Tuding Pemerintah Ambangkan Moratorium
Din berharap Anas Urbaningrum dapat membawa perubahan siginifikan sesuai dengan visi dan misi maupun ideologi Demokrat.Karenanya, Din berpesan agar mantan ketua umum PB Himpunan Mahasiswa Islam itu tetap konsisten mengemban amanat Kongres Partai Demokrat yang baru saja berakhir
BACA JUGA: Pra Peradilan Susno Dikebut Sepekan
Meski demikian Din juga menilai posisi Anas saat ini tidak mudah
BACA JUGA: Pengadilan Tolak Gugatan Tersangka Perjudian
"Saya kira tidak mudah bagi Demokrat dan partai-partai politik lainKarena rakyat pemilih juga semakin cerdas,” katanya kepada.Apalagi, lanjut Din, Demokrat adalah pememang Pemilu legislatif 2009, sehingga beban yang dipikul Anas Urbaningrum beserta pengurus partai di pusat maupun daerah juga semakin berat“Pastinya Anas punya beban yang cukup berat karena kadangkala mencapai kemenangan mudah, tapi mempertahankannya tidak mudahApalagi menyangkut orang banyak,” terang Din Syamsuddin.
Selain itu Din juga menilai beban berat yang akan disandang Anas itu awal pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah berhadapan dengan batu sandungan seperti kasus Bank Century yang hingga saat ini belum jelas penyelesaiannyaDin melihat sikap Demokrat yang defensif dalam kasus Century dan mati-matian membela keputusan pengucuran dana talangan (bailout) membuat partai yang dibidani SBY itu tersudut di mata pemilih
"Kasus Century ini sedikit banyaknya membawa dampak dan pengaruh secara sistemik bagi DemokratPembelaan Demokrat di pansus Century jusru menimbulkan kecurigaan masyarakat banyak , kenapa kok begitu getol membela?,” tegas Din Syamsuddin.
Sementara politisi Demokrat di DPR, Paula Singal, merasa yakin ide yang diusung Anas akan menghantarkan Demokrat menjadi partai modern, kuat dan diseganiAlasannya, karena Anas merupakan figur berlindung di balik pencitraan tetapi memimpin dengan hati.
"Ini menjadi sebuah tolok ukur untuk mewujudkan demokrasi yang modern dan produktif," kata Paula melalui pesan singkat kepada JPNN(die/esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Pengacara Susno Kembali Mangkir
Redaktur : Tim Redaksi