jpnn.com - REJANG LEBONG - Sebanyak 1.492 pelamar PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, dinyatakan lulus seleksi administrasi pascasanggah. Adapun yang tidak lulus seleksi administrasi berjumlah 412 pelamar PPPK.
"Hasil seleksi administrasi pascasanggah seleksi PPPK di lingkungan Pemkab Rejang Lebong yang dimulai tanggal 19 sampai 21 Oktober 2023, dari total pelamar sebanyak 1.904 orang, yang memenuhi syarat sebanyak 1.492 orang dan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 412 orang," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Rejang Lebong Yusran Fauzi di Rejang Lebong, Jumat (27/10).
BACA JUGA: PGRI: PP Turunan UU ASN Sebaiknya Menghilangkan Sistem Kontrak PPPKÂ
Yusran menjelaskan pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat atau MS itu, terdiri dari formasi guru 600, tenaga kesehatan 395, dan tenaga teknis 497 orang. Pelamar yang dinyatakan gagal 412 orang, terdiri dari formasi guru sembilan, tenaga kesehatan 56, serta formasi tenaga teknis 347.
Yusran yang juga Ketua Panselda PPPK Rejang Lebong ini mengatakan pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi pascasanggah akan mengikuti seleksi kompetensi dengan menggunakan sistem computer assisted test (CAT) milik Badan Kepegawaian Negara (BKN).
BACA JUGA: PNS Dapat Banyak Kemudahan dalam Usulan Kepangkatan, PPPK Bagaimana?
Adapun jadwal pelaksanaan dan lokasi tes CAT akan disampaikan lebih lanjut melalui laman resmi Pemkab Rejang Lebong, https://rejanglebongkab.go.id, maupun media sosial BKPSDM Rejang Lebong.
Yusran menjelaskan Kabupaten Rejang Lebong pada 2023 menerima kuota seleksi PPPK dari pemerintah pusat sebanyak 685 formasi. Jumlah itu terbagi untuk jabatan fungsional guru 300, jafung tenaga kesehatan 339, dan jafung tenaga teknis 46 orang.
BACA JUGA: Ingat ya, PPPK Jangan Minta Pindah Tugas, Tidak Bisa Dimutasi
Dia menyatakan pelaksanaan seleksi calon PPPK Kabupaten Rejang Lebong 2023 tidak dipungut biaya apa pun.
Sebelumnya sampai batas akhir pendaftaran seleksi calon PPPK di Kabupaten Rejang Lebong pada 11 Oktober 2023 diketahui jumlah pelamarnya mencapai 1.904 orang, terdiri dari formasi guru 609, tenaga kesehatan 451 dan tenaga teknis 844. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi