Tepatnya pada 15 Desember 2010 ini, PLN akan menyambungkan listrik dengan total daya 1.000 MW, bagi pelanggan para pelaku bisnis dan industri
BACA JUGA: Pemerintah Peroleh USD 5 Juta dari Tiga Blok GMB
Program ini disebutkan terutama untuk daerah Banten Utara, Tangerang, Jakarta, Bogor, Gunung Putri, Depok, Bekasi, hingga Karawang."Bagi para pengusaha yang saat ini menginginkan sambungan listrik, inilah saatnya untuk mengajukan permintaan listrik ke kantor PLN terdekat
BACA JUGA: OJK Diusulkan Punya Penyidik Sendiri
Jika masih ada kendala, maka paling lambat akhir tahun ini listrik akan dinyalakan," kata Direktur Utama (Dirut) PLN Dahlan Iskan, dalam siaran persnya yang diterima JPNN, Jumat (3/11).Dilanjutkan Dahlan, PLN berkomitmen untuk melayani semua permintaan listrik dengan mudah, (melalui) proses cepat dan kepastian biaya
"Calon pelanggan silakan menyampaikan pengaduan dengan mencantumkan nama, daya yang diminta, peruntukan listrik, status pembayaran biaya penyambungan, serta kesulitan yang dialami
BACA JUGA: Devisa Wisata Capai Rp 63,9 Triliun
PLN Pusat akan langsung memantau dan memastikan proses penyambungan berjalan dengan lancar," ungkapnya.Lebih lanjut, Dahlan mengatakan bahwa program ini juga dimaksudkan untuk melenyapkan praktek pungutan liar (pungli), percaloan, dan kecurangan-kecurangan lainnya dalam pelayanan sambungan baru yang merugikan pelangganMakanya, PLN kini menerapkan strategi jemput bola, dengan langsung mencari pelanggan.
Disebutkan, permohonan penyambungan juga diproses secara transparanCalon pelanggan tidak akan dibebani dengan biaya tambahan, seperti pembangunan jaringan (jika memerlukan perluasan) atau pembelian trafo distribusiDeangan arti, biaya penyambungan yang dibayar sesuai dengan biaya penyambungan standar.
"PLN optimis program ini akan berjalan dengan suksesHal ini karena dari sisi pasokan, PLN akan mendapat tambahan daya dari proyek-proyek percepatan 10.000 MW tahap I yang selesai dibangun, di antaranya PLTU Labuan Banten unit 2 berkapasitas 300 MW, PLTU Indramayu unit 1 (dengan) kapasitas 330 MW, dan PLTU Suralaya berkapasitas 625 MWDi samping itu, juga sedang dilakukan repowering PLTU Muara Karang, yang akan menambah kapasitas pembangkit sebesar 400 MW, dari semula 300 MW menjadi 700 MW," pungkasnya(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Tak Pintar Kelola Dana Pensiun
Redaktur : Tim Redaksi