15 Menit Mengudara, Batik Air Mendarat Kembali ke Bandara Jenderal Ahmad Yani

Senin, 29 Maret 2021 – 06:20 WIB
Maskapai Batik Air. Foto Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Pesawat Batik Air nomor penerbangan ID-6355 rute Semarang-Jakarta yang sudah 15 menit mengudara harus kembali lagi ke Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/3).

Pesawat itu awalnya lepas landas dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani pukul 14.15 WIB dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 15.15 WIB.

BACA JUGA: Penumpang Sesak di Dada, Batik Air Alihkan Pendaratan

"Setelah 15 menit mengudara, dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan ID-6355, pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base/RTB) dan komunikasi dengan petugas lalu lintas udara," kata Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya, Minggu (28/3).

Menurutnya, pilot memutuskan melakukan RTB dikarenakan ada salah satu indikator pada kokpit yang menunjukkan komponen tertentu tidak dalam posisi yang seharusnya, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan kembali di darat.

BACA JUGA: Batik Air Buka Rute Jakarta-Tanjungpinang, Harga Tiketnya Cuma Sebegini

"Keputusan pilot ini sesuai standar prosedur keselamatan udara," ungkapnya.

Menurut Danang, sebelum mendarat,  pesawat melakukan putaran (holding) dikarenakan cuaca buruk dengan jarak pandang pendek yang tidak memenuhi kualifikasi keselamatan untuk landing maupun lepas landas.

"Setelah jarak pandang dinyatakan aman dan mendapatkan izin mendarat dari pengatur lalu lintas udara, Batik Air penerbangan ID-6355 mendarat pukul 15.00 WIB," ungkapnya.

Pesawat sudah berada di landas parkir bandara. Seluruh tamu diarahkan dan dibawa ke ruang tunggu guna mendapatkan informasi dan layanan lebih lanjut.

"Batik Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh tamu yang terganggu perjalanannya atas ketidaknyamanan yang timbul dari penerbangan ID-6355," katanya.

Batik Air telah menyampaikan informasi sesuai perkembangan terkini dan tengah mempersiapkan kompensasi keterlambatan keberangkatan berdasarkan ketentuan yang berlaku.

BACA JUGA: Komisi V Minta Kemenhub Beri Stimulus Maskapai Penerbangan

Pilihan layanan yang juga diberikan kepada tamu atau sesuai permintaan tamu penerbangan ID-6355, antara lain perubahan jadwal keberangkatan, pengembalian dana dari tiket.

"Batik Air akan meminimalkan dampak yang timbul, agar penerbangan Bati Air lainnya tidak terganggu," kata Danang.

Sesuai Standar Operasional Prosedur

Danang memastikan operasional penerbangan Batik Air ID-6355 telah dijalankan menurut standar operasional prosedur (SOP).

Batik Air senantiasa patuh menjalankan operasional dan layanan penerbangan berdasarkan ketentuan  yang berlaku dengan tetap memperhatikan faktor-faktor yang memenuhi aspek keselamatan keamanan, serta pedoman protokol kesehatan.

Batik Air nomor penerbangan ID-6355 dipersiapkan menggunakan Boeing 737-900ER registrasi PK-LBI, dengan jumlah 120 tamu beserta enam awak pesawat.

Sesuai SOP, kata Danang, pengecekan pesawat sebelum keberangkatan tetap dijalankan secara menyeluruh berdasarkan company maintenance manual oleh teknisi.

Berdasar hasil pengecekan, pesawat  dinyatakan laik terbang dan beroperasi (airworthy for flight).

Penumpang Diberangkatkan Menggunakan Pesawat Lain

Danang menjelaskan Batik Air ID-6355 yang mengalami keterlambatan keberangkatan dikarenakan kendala teknis pada sistem hidrolik pesawat.

Oleh karena itu, tegas dia, pilot memutuskan kembali ke bandara asal untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan.

Menurutnya, penerbangan ID-6355 telah diberangkatkan menggunakan  jadwal terbaru, yakni pukul 18.13 WIB dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Dalam penerbangan ini, Batik Air mengganti pesawat udara dengan menggunakan armada lainnya yakni Airbus 320-200CEO registrasi PK-LZJ," kata Danang.

Dia menambahkan seluruh proses sudah sesuai SOP, pengecekan sebelum keberangkatan tetap dijalankan.

"Pesawat dinyatakan laik terbang dan beroperasi," tegasnya.
 
Batik Air membawa enam awak pesawat serta 95 tamu.

Dari data tamu sebelumnya yang berjumlah 120, terdapat 25 orang mengajukan perubahan jadwal keberangkatan dan pengembalian dana dari tiket.
 
"Batik Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul, terganggunya perjalanan udara para tamu pada penerbangan ID-6355," kata dia.
 
Batik Air penerbangan ID-6355 mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 19.27 WIB. (boy/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler