jpnn.com, KAYONG UTARA - Belasan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Muhammad Jamaludin I di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, terpapar Covid-19.
Pihak RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I pun terpaksa menutup sementara layanan rawat jalan.
BACA JUGA: Kemenaker Gandeng IDI Tekan Risiko Nakes Terinfeksi Covid-19
Direktur RSUD Sultan Muhammad Jamaludin dr Maria Fransisca Antonelly mengatakan yang terpapar Covid-19 ini sudah cukup merata.
“Jadi, saya tidak bisa menyebutkan jumlah karena hasil PCR keluar cukup lama. Perkiraan saya, dalam satu bulan ini saja yang terdata ada 15 nakes terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Maria saat dihubungi di Sukadana, Kayong Utara, Minggu (8/8).
BACA JUGA: Kemenaker dan IDI Bersinergi Menurunkan Risiko Nakes Tertulari Covid-19 saat Tangani Pandemi
Dia menambahkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 juga dialami tenaga dokter spesialis di rumah sakit satu-satunya di Kayong Utara, itu.
Oleh karena itu, pelayanan di klinik spesialis anak, kandung, kebidanan, bedah, gigi, dan penyakit dalam terpaksa ditutup untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
BACA JUGA: Penurunan Kasus Aktif Covid-19, Lestari Moerdijat: Perkuat Upaya Agar Berlanjut
"Untuk pelayanan rawat jalan spesialis memang belum bisa kami layani, karena dokter spesialisnya terkonfirmasi dan sedang isolasi mandiri. Untuk gawat darurat dan rawat inap, dan ICU, tetap berjalan, klinik gigi juga masih kami buka," tambahnya.
Selain itu, pelayanan surat menyurat juga dibatasi oleh pihak manajemen rumah sakit untuk mengurangi kontak orang sehat dengan yang terpapar Covid-19.
“Mengingat jumlah nakes kami terbatas, oleh karena itu, kami menyampaikan untuk sementara waktu pelayanan praktik rawat jalan, pembuatan surat keterangan kesehatan dan surat keterangan bebas narkoba tidak dapat kami layani sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut," jelasnya.
Dia mengajak semua pihak untuk terus ketat menjalankan protokol kesehatan guna mencegah meluasnya Covid-19.
“Mari terus menerapkan protokol kesehatan sebagai ikhtiar kita mencegah tertular Covid-19,” ucapnya. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Boy