“Di tahun 2011 ini sudah ada 15 PTS yang meng-apply atau mengajukan untuk proses penegerian
BACA JUGA: Kisruh Trisakti Makin Tak Menentu
Namun kami tetap harus mengkaji dan menilai kelayakannya,” terang Nuh.Nuh menyebutkan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh para pengelola ataupun yayasan yang membaahi suatu PTS
BACA JUGA: Rektor Umrah Usulkan 137 Karyawan jadi CPNS
Kedua, kementerian harus menilai dari sisi kelayakan atau sisi visibilitas daerah di mana tempat PTS itu berdiri.“Misalnya, kita harus melihat berapa sih PT yang sudah ada di daerah itu
BACA JUGA: Berstatus Negeri, Dosen UMRAH Diangkat jadi PNS
Penduduk yang usia 18-23 tahun berapa orangTerus juga bagaimana perkembangan ekonominya? Kalau semuanya sudah Ok, ya sudah kita negerikan,” paparnya.Mantan Rektor ITS ini menambahkan, intinya pemerintah berharap agar PTN ke depannya harus diperbanyakHal ini sebagai bagian dari intervensi pemerintah untuk menjemput putra-putra daerah-daerah tertentu agar bisa punya akses ke PTN
Disebutkan, pemerintah dalam waktu dekat akan membangun universitas, institute, dan politeknik di Banyuwangi, Sorong, NTT, Aceh, dan Makassar.
Meski begitu, lanjut Nuh, pihaknya akan tetap mendorong tumbuhnya PTN di wilayah Jawa Barat, mengingat hingga saat ini hanya ada di Bandung dan BogorPadahal, polulasi di Jawa Barat sangat tinggi
"Di Subang, Indramayu, TasikItu tidak ada (PTN)Maka dari itu, kita rancang kalau ada swasta yang mau dikonversi, ya ayo kita nilaiKalau tidak ada, kita akan dirikan PTN baruKarena beberapa kepala daerah juga sudah minta," imbuhnya. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung TK-SD Wajib Bahasa Sunda
Redaktur : Tim Redaksi