Berstatus Negeri, Dosen UMRAH Diangkat jadi PNS

Senin, 26 Desember 2011 – 22:32 WIB

TANJUNG PINANG - Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) secara resmi telah berubah status dari status Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN)Hal tersebut dibuktikan dengan upacara peresmian dan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh di Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Tanjung Pinang, Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (26/12).

Acara peresmian ini juga turut dihadiri oleh Gubernur Kepri, Muhammad Sani, Rektor UMRAH, Maswardi M

BACA JUGA: Dukung TK-SD Wajib Bahasa Sunda

Amin, jajaran pembantu Rektor, Dekan, jajaran Muspida, dan juga para mahasiswa UMRAH


Nuh mengatakan, setelah melakukan peresmian ini pemerintah akan fokus pada beberapa hal terkait UMRAH

BACA JUGA: 3 Ribu Guru Sarjana Akan Dikirim ke Daerah Terpencil

Pertama, pemerintah akan  memperbaiki pendataan dan struktur di UMRAH sesuai dengan peraturan kementerian
Yakni,  mulai dari Rektor, Dosen , ketua jurusannya hingga mahasiswanya

BACA JUGA: Penilik PLS Desak Peningkatan Kesejahteraan

"Organisasinya juga disiapkan sekaligus tata laksananya," kata Nuh kepada wartawan seusai acara.

Kedua, Kemdikbud  akan menyiapkan proses konversi pegawai dan mahasiswa UMRAHYaitu, dari pegawai yang sementara ini berstatus pegawai yayasan dikonversi menjadi pegawai negeri"Tentu nanti ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhiMisalkan saja pegawainya yang sudah usia 56 apa bisa dikonversi menjadi pegawai negeri? Saya kira tidak bisaYang penting mereka harus tetap mendapatkan layanan fasilitas sebagaimana lazimnya menjadi pegawai negeriBegitu mengenai pasukannyaTermasuk dosen-dosennya," jelas Nuh.

Ketiga, pemerintah pusat bersama dengan pemerintah daerah akan menyiapkan rekrutmen dosen-dosen baru yang memenuhi persyaratan sesuai dengan syarat dosenSalah satunya, minimal lulusan  S2Oleh karena itu, lanjut Nuh,  karena ini perguruan tinggi negeri baru maka pemerintah juga akan  berikan kesempatan bagi dosen-dosen baru untuk disekolahkan dengan beasiswa hingga S3.

"Ketika sudah selesai sekolah S3-nya, maka wajib untuk  kembali ke UMRAH dan mengajar sebagai dosenSehingga, pemenuhan kebutuhan tenaga pengajar di UMRAH sudah dapat dipastikan dapat diatasi dengan baik," ujarnya.

Kemudian yang keempat, adalah pemerintah akan  merencanakan induk pengembanganMantan Rektor ITS ini mengatakan, tujuannya adalah agar ke depannya dapat disiapkan anggaran dari tahun ke tahunnya"Tapi untuk di tahun 2012 ini, anggarannya tentu sudah disiapkanHanya saja, saya tidak hafal dengan jumlah besarannya," imbuhnya.

Lebih jauh Nuh menambahkan, mengenai status mahasiswa UMRAH yang ada sekarang ini, secara otomatis sudah dimasukkan ke dalam daftar mahasiswa perguruan tinggi negeri"Jadi, mahasiswa yang sekarang ini dan belum wisuda maka status mereka adalah status mahasiswa perguruan tinggi negeriSehingga hak-haknya yang diterima harus sama seperti mahasiswa perguruan tinggi negeri yang lainKalau yang sudah lulus ya tidak bisa," tandasnya.

Untuk diketahui,  di hari yang sama, Mendikbud juga  meresmikan Politeknik Negeri Bengkalis di Kabupaten Bengkalis, RiauPeresmian ini sekaligus program memperbanyak jumlah politeknik atau perguruan tinggi di daerah perbatasan sebagai center of excellence(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rektor UI dan MWA Sepakat Akhiri Konflik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler