15 Ribu Warga Asmat Menderita Gizi Buruk

Rabu, 24 Januari 2018 – 17:31 WIB
Personel Tim Gabungan Satgas Kesehatan TNI KLB mengevakuasi seorang anak yang terkena campak dan gizi buruk. Mereka dirawat di Puskemas yang tersebar di beberapa Distrik Kabupaten Asmat. Foto: Puspen TNI

jpnn.com, ASMAT - Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, warga di Kabupaten Asmat yang menderita gizi buruk mencapai 15 ribu.

“Untuk korbannya diperkirakan mencapai sepuluh hingga 15 ribu orang,” kata dia di Auditorium PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/1).

BACA JUGA: Sulit Relokasi, Jokowi Ingin Warga Asmat Menetap dan Bertani

Dia menambahkan, wabah gizi buruk yang dialami masyarakat di Asmat diduga karena beberapa hal.

Misalnya, minimnya puskesmas, taraf perekonomian masyarakat yang masih rendah, keterbatasan sarana transportasi, dan akses distribusi makanan bergizi.

BACA JUGA: Idrus Marham Sebut Sudah 67 Anak Asmat Meninggal Dunia

“Di sana juga aliran sungai pasang surut. Jadi, tidak selalu dapat dilewati kapal untuk mendistribusikan bahan makanan," imbuh Boy.

Dia menambahkan, tenaga medis seperti dokter dan perawat juga sangat minim.

BACA JUGA: PP IBI Siap Cetak Bidan Profesional Berstandar Global

Polda Papua, sambung Boy, sudah berkomunikasi dengan Pusdokkes Mabes Polri agar mengirimkan sejumlah dokter ke puskesmas-puskesmas di Asmat.

"Kami minta dokter muda, dokter magang yang bisa hadir di Papua sehingga bisa mengisi pos yang kosong terutama kepala puskesmas," terang dia.

Boy menambahkan, Polda Papua dan Kodam Cenderawasih akan membuat Satgas Kesehatan.

Satgas itu akan memetakan daerah rawan penyakit dan mendatangi area tersebut untuk penanganan.

"Di beberapa wilayah akan kami telusuri. Informasinya terdapat beberapa wabah penyakit seperti di Pegunungan Bintang," kata Boy. (mg1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Idrus Kunjungi Asmat untuk Pastikan Penderita Campak Terurus


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler