15 Rumah hingga Jembatan Amblas ke Laut di Minahasa Selatan

Rabu, 15 Juni 2022 – 23:01 WIB
Belasan rumah hingga sebuah jembatan amblas ke laut di Minsel, Sulut pada Rabu (15/6). Foto: Tangkapan Layar video BPBD Sulut.

jpnn.com, MINSEL - Sebanyak 15 unit rumah, satu penginapan, sebuah jembatan amblas ke laut di pesisir Pantai Boulevard, Kelurahan Bitung dan Kelurahan Uwuran Satu, Kepulauan Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara pada Rabu (15/6) siang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) melaporkan rumah dan jembatan yang terdampak abrasi berada di bibir tebing sekitar pantai.

BACA JUGA: Pria di Tangerang Nyaris Membakar Rumah Sendiri, Ini Penyebabnya, Ya Ampun

Peristiwa amblasnya belasan rumah dan jembatan itu sempat menjadi tontonan warga sekitar.

Video detik-detik amblasnya sebuah jembatan di daerah itu juga direkam warga dan beredar di media sosial.

BACA JUGA: Pasutri Ini Ternyata Pengendali Penyelundupan Narkoba Jaringan Riau-Malaysia

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut belum ada laporan mengenai korban jiwa.

"Hingga saat ini tim gabungan masih melakukan kaji cepat untuk mendata lebih lanjut kerugian materiil," kata Muhari dalam keterangan tertulis di Jakarta.

BACA JUGA: Kabar Buruk, 2.000-an Honorer Daerah Ini Akan Dirumahkan

Dia menyebut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini bahwa beberapa wilayah pesisir Indonesia berpotensi diterjang banjir pesisir mulai 11-23 Juni 2022, dipengaruhi fenomena Super Full Moon pada Selasa (14/6).

Oleh karena itu, BNPB mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan, tidak beraktivitas di pesisir pantai sementara waktu, serta melakukan monitoring wilayah pesisir dan memperbarui informasi prakiraan cuaca dari BMKG.

"Untuk tindakan sementara mencegah abrasi pada jenis pantai bertebing, masyarakat dibantu BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum dapat membuat tanggul sementara, baik itu dari karung pasir atau kombinasi dengan bambu," ujar Muhari. (fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler