jpnn.com, BENGKULU - Lebih dari 2.000 tenaga honorer di Provinsi Bengkulu bakal dirumahkan pada November 2023.
Jumlah honorer itu mengacu data yang dimiliki Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA: Daerah Ini Ajukan Formasi PPPK 2022 ke KemenPAN-RB, Guru Paling Banyak
"Sekitar 2.000 lebih tenaga honorer lingkungan pemerintah Provinsi Bengkulu terancam akan dihapus pada November 2023," kata Kepala BKD Provinsi Bengkulu Gunawan Suryadi pada Selasa (14/6).
Kebijakan penghapusan honorer itu sesuai dengan surat edaran MenPAN-RB Tjahjo Kumolo yang meminta daerah melakukan pendataan.
BACA JUGA: Permintaan Pak Najamuddin Tegas, Tinjau Ulang Penghapusan Honorer
Oleh karena itu, BKD Provinsi Bengkulu saat ini sedang melakukan pemetaan dan pendataan tenaga honorer yang bekerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Untuk menutupi kekurangan pegawai di daerah itu, Pemprov Bengkulu akan mengusulkan tambahan formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK kepada pemerintah pusat.
Gunawan menyebut seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) sudah diminta menyampaikan kebutuhan jabatan untuk diusulkan penambahan formasi PPPK kepada Menpan-RB.
Dia menilai penambahan formasi PPPK atau P3k bakal menjadi solusi menutupi kekosongan setelah dilakukan penghapusan honorer.
BACA JUGA: Istri Kepsek & Kerabatnya Ini Terlibat Pengeroyokan Guru yang Viral Itu
Menurut Gunawan, penghapusan honorer akan berimbas pada peningkatan jumlah pengangguran di Provinsi Bengkulu. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam