150 Anggota Polri Disiapkan untuk Misi Perdamaian Dunia di Afrika Tengah

Selasa, 13 Agustus 2024 – 12:52 WIB
Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti saat melakukan pembaretan kepada 150 personel Polri pada upacara penyematan Brevet Peacekeeper Kontingen Garuda Bhayangkara Satgas FPU 6 Minusca, di Lapangan Ranca Upas Camp Site, Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Selasa (13/8/2024). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Sebanyak 150 anggota Polri mengikuti upacara tradisi pembaretan dan penyematan Brevet Peacekeeper Kontingen Garuda Bhayangkara Satgas FPU 6 Minusca.

Upacara pembaretan dilaksanakan di Lapangan Ranca Upas Camp Site, Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Selasa (13/8/2024) yang dipimpin langsung oleh inspektur upacara Irjen Krishna Murti.

BACA JUGA: Korlantas Polri Sudah Mulai Mengintegrasikan Nomor SIM Pakai NIK KTP

Kalemdiklat Polri Komjen Purwadi Arianto mengatakan, anggota Polri ini telah menyelesaikan lima bulan pelatihan untuk penugasan di Afrika Tengah selama satu tahun.

"Ini adalah langkah awal menyatukan persepsi mereka, menyiapkan mereka secara fisik, mental agar dapat melaksanakan tugas-tugas, misi kemanusiaan, misi perdamaian, dan keadilan," kata Purwadi seusai upacara.

BACA JUGA: Kiai di Jabar Sentil Moralitas Elite PBNU yang Cawe-Cawe Urusan Politik Praktis

Purwadi menuturkan, prajurit terpilih yang ikut pelatihan ini sudah dilatih khusus melewati berbagai medan dan rintangan yang ada di alam.

"Ini menjadi kebanggaan kami, pasukan ini dilatih di tempat yang medannya memang ekstrem, kemudian dengan harapan ke depan mereka bisa sukses melaksanakan tugas, kembali ke tanah air dengan selamat, kemudian misinya selesai mendapatkan tempat terkhusus," jelasnya.

BACA JUGA: Usut Kematian Mantan Bupati Jembrana dan Istri, Polisi Periksa Cairan di Kamar Korban

Dari 150 prajurit Kontingen Garuda Bhayangkara Satgas FPU 6 Minusca, rinciannya enam orang personel Tamtama, 100 orang Bintara, dan 44 Perwira.

Di tempat yang sama, Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Irjen Pol Krishna Murti menambahkan, tidak hanya prajurit Indonesia, kegiatan ini juga diikuti personel polisi dari delapan negeri sahabat.

Ke delapan negara tersebut yakni Thailand, Timor Leste, Vietnam, Tiongkok, Kamboja, Malaysia, Laos, dan Nepal.

Menurut Krishna, saat ini Indonesia dipercaya oleh beberapa negara termasuk PBB sebagai tempat utama pelatihan untuk kawasan Asia Pasifik.

"Jadi, beberapa kegiatan internasional itu dilaksanakan di Indonesia, termasuk para negara sahabat. Mereka berlatih cara kita melaksanakan pengelolaan misi," terangnya.

Karena kepercayaannya, negara-negara tetangga itu kemudian mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti pelatihan di Indonesia, seperti yang dilakukan di Ranca Upas.

"Tiap tahun kepala-kepala komandan FPU dibawa ke Indonesia untuk melihat kita, melihat cara kita melihat, mengapa bisa menghasilkan FPU terbaik," tuturnya. (mcr27/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler