jpnn.com - MAKASSAR - Penyaluran dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) belum berjalan sempurna. Amburadulnya data penerima program yang diperuntukkan bagi warga miskin ini berimbas pada tertundanya penyaluran yang dilakukan PT Pos Indonesia (Persero).
Kepala Areal Ritel dan Properti PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Area X Sulawesi, Prihadi MR mengatakan hingga kini masih terdapat 158.550 RTS (rumah tangga sasaran) yang belum menerima dana kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut.
BACA JUGA: Insiden di Lamongan, Warga Rusak Rumah Anggota FPI
"Masih banyak yang belum dapat," kata Prihadi seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Kamis (15/8).
Prihadi mengatakan jumlah penerima BLSM tertinggi yang belum menerima di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) ada di Kabupaten Bone dengan 60.603 RTS yang menelan anggaran Rp18,1 miliar.
BACA JUGA: Petani Boikot Dua Pabrik Gula
Diikuti Kota Makassar 44.217 RTS, Gowa 36.212 RTS, dan Jeneponto 32.715 RTS. "Sedangkan terendah di Kota Parepare dan Palopo," pungkasnya. (rhd/awa/jpnn)
BACA JUGA: Ruhut : Kasus Rahudman Politis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MK: Tidak Perlu Izin Presiden
Redaktur : Tim Redaksi