16 Hari Dirawat, Begini Nasib Korban Kekejian Brigadir AND, Innalillahi

Sabtu, 26 Maret 2022 – 22:22 WIB
Nengsi - korban kekenian Brigadir AND meninggal dunia. Foto: dok oganilir

jpnn.com, LAHAT - Setelah usaha keras tim medis RSUD dr HM Rabain Muara Enim menolong Nengsi Marlina (24), korban kekerasan oknum polisi ini menghembuskan napas terakhir.

Sebelum meninggal pada Sabtu (26/3) siang, Nengsi Marlina dirawat selama 16 hari.

BACA JUGA: Leni dan Anaknya Sering Melayani Pelanggan di Rumah, Bapaknya ke Mana?

Korban sempat mengalami kritis dan memerlukan golongan darah O sehingga terpaksa kembali dibawa ke ruang ICU dari ruang perawatan Lematang 5.

Almarhumah disemayamkan di rumahnya dan dikebumikan di TPU Pal 100, Kelurahan Lebuay Bandung, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Sabtu (26/3) sore.

BACA JUGA: Brigadir SS dan Bripda AL Sudah Merusak Citra Polri, Tak Ada Ampun

Kakak korban, Trisnawati (28), membenarkan adiknya meninggal dunia dan sudah dikebumikan sore tadi.

Menurutnya, tiga hari terakhir kondisi kesehatan korban terus menurun dan puncaknya hari ini.

BACA JUGA: 4 Pemuda Diserang 10 Berandal Pakai Pisau, Mengerikan!

Nengsi merupakan korban kebrutalan pacarnya yang adalah oknum polisi berinisial Brigadir AND.

Oknum polisi yang bertugas di Polres Lahat itu kalap membakar korban karena sakit hati cintanya diputus.

Aksi keji Brigadir AND itu terjadi pada Kamis (10/3) malam sekitar pukul 22.30 WIB lalu. (oganilir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Simpan Video Istri Tetangga Mandi, Oknum Satpam Berharap Dapat Ini, Hemm


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler