jpnn.com - JAKARTA - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya memberikan sanksi kepada 16 klub yang ada di bawah naungan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) yang merupakan operator Indonesia Premier League (IPL) dan Divisi Utama LPIS.
Sembilan klub di antaranya terancam tidak bisa mengikuti putaran kedua karena banyak melakukan Walk-Out (WO) akibat dilanda krisis keuangan.
BACA JUGA: Guardiola Ingin Melatih di Inggris
Dari sembilan klub itu tiga berasal dari IPL, yakni Persibo Bojonegoro, Persija Jakarta dan Persema Malang. Sisanya berasal dari tim Divisi Utama, yakni PSIS Semarang, Persipon Pontianak, Persemalra, Persewon wondama, Persires dan Persis.
"Mereka tidak hadir di tempat pertandingan dengan alasan tak jelas. Mereka melanggar Pasal 57 ayat 3 dan didenda Rp 150 juta plus pengurangan poin setiap laganya," kata Ketua Komdis Hinca Panjaitan di Kantor PSSI, Jumat (30/8).
BACA JUGA: Mourinho Geram Ditanya Persaingannya Dengan Guardiola
Diskualifikasi akan diberikan jika sembilan klub itu kembali melakukan WO sebanyak sekali."Diskualifikasi tak bisa dibanding lagi, sementara denda masih memungkinkan," jelasnya.
Komdis juga menghukum 7 klub LPIS lainnya karena melakukan WO sebanyak sekali pertandingan. Ketujuh klub itu Arema FC, Persepar Palangkaraya dan Persebaya Surabaya (IPL). Serta Persikad, PSSB, Persibangga, PSSS (Divisi Utama LPIS).
BACA JUGA: Besok, Matri Resmi Berstatus Pemain Milan
"Tujuh klub itu dihukum Rp 100 Juta dan pengurangan tiga poin karena mereka WO hanya satu kali," ujar Hinca. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayern Vs Chelsea, Pembuktian Dua Musuh Lama
Redaktur : Tim Redaksi