16 Perguruan Tinggi Dapat Hibah dari Schneider Indonesia, Ini Daftarnya 

Selasa, 05 Desember 2023 – 20:41 WIB
Kemendikbudristek mendorong penuh perluasan kemitraan dengan industri. Upaya perluasan kemitraan ini salah satunya diwujudkan melalui kemitraan antara satuan pendidikan vokasi dan PT Schneider Indonesia. Foto: Humas Kemendikbudristek 

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong penuh perluasan kemitraan dengan industri.

Upaya perluasan kemitraan ini salah satunya diwujudkan melalui kemitraan antara satuan pendidikan vokasi dan PT Schneider Indonesia melalui pemberian hibah panel hubung bagi tegangan menengah (PHB-TM). 

BACA JUGA: Pendidikan Vokasi Perlu Relevan dengan Pembangunan Ekonomi

Penyerahan hibah ini dilakukan bersamaan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan 15 politeknik dan satu institut sebagai penerima hibah di Gedung Schneider Jakarta, Selasa (5/12).

Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Uuf Brajawidagda dalam sambutannya berharap agar panel listrik yang dihibahkan dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai media pembelajaran mahasiswa kelistrikan.

BACA JUGA: Kedatangan Guru Besar Jerman, Menko PMK Bahas Revitalisasi Pendidikan Vokasi

Lebih lanjut, Uuf juga menginginkan agar sinergi yang terjalin dapat terus berlanjut untuk mendukung pendidikan vokasi di Indonesia.

“Kolaborasi ini lakukan untuk anak-anak. Semoga alat ini dapat dimanfaatkan dengan baik, dan interaksi Schneider dan Pendidikan vokasi dapat terus berlanjut,” ungkapnya.

BACA JUGA: Meski Tren Pengangguran Menurun, Pemprov Jateng Terus Genjot Program Pendidikan Vokasi

Pada kesempatan sama, Power Systems Business Vice President PT Schneider Indonesia, Surya Fitri menyatakan komitmen PT Schneider Indonesia untuk mencetak generasi yang kompeten.

Dia berharap alat yang diberikan dapat dimanfaatkan secara langsung untuk merealisasikan pengetahuan teori yang diajarkan di politeknik.

“Saya berharap apa yang kami hibahkan dapat bermanfaat dan digunakan secara langsung dan bisa merealisasikan pengetahuan teori di pendidikan politeknik, sehingga bisa menjadi alat praktikum untuk menjelaskan teori yang ada dengan realisasinya,” tutur Surya.

Seperti diketahui, merujuk pada data yang didapat dari World Economic Forum Future of Jobs 2023, terdapat 1.6 juta lowongan pekerjaan yang tersedia untuk electrotechnology engineers dalam lima tahun ke depan.

Hal ini menujukkan bahwa sektor industri kelistrikan menjadi salah satu sektor yang menjanjikan dalam menciptakan peluang kerja di masa depan. Adapun alat panel listrik yang dihibahkan adalah berupa alat RM 6 dan PIX 12.

Berikut daftar Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) penerima hibah:

1. Institut Teknologi PLN

2. Politeknik Negeri Bandung

3. Politeknik Negeri Batam

4. Politeknik Negeri Malang

5. Politeknik Negeri Madiun

6. Politeknik Negeri Madura

7. Politeknik Negeri Bali

8. Politeknik Negeri Banjarmasin

9. Politeknik Negeri Bengkalis

10. Politeknik Negeri Cilacap

11. Politeknik Negeri Jakarta

12. Politeknik Negeri Lhokseumawe

13. Politeknik Negeri Padang

14. Politeknik Negeri Samarinda

15. Politeknik Negeri Ujung Pandang

16. Politeknik Bosowa. (esy/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler