jpnn.com - CIREBON - Sebanyak 16 ribu warga kota Cirebon ternyata masih belum memiliki rumah tinggal. Kabid Perumahan dan Tata Ruang DPUPESDM Kota Cirebon, Suharjo ST mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan rumah tinggal di Kota Cirebon, pihaknya akan berusaha membuka lahan baru untuk kawasan perumahan.
"Kalau melihat data tahun 2010, ada sebanyak 16 ribu yang masih kekurangan rumah tinggal. Solusinya kita harus membuka lahan baru lagi untuk perumahan," terangnya kepada Radar Cirebon (Grup JPNN), kemarin.
BACA JUGA: Malabar Anjlok, KA Argojati-Cireks Terlambat
Selain itu, salah satu solusi bagi warga kota yang kurang mampu perlu adanya program rumah susun atau pun perumahan nasioanl dengan harga yang terjangkau. Dengan demikian, lanjut dia, hal ini bisa juga mengurangi daerah-daerah kumuh di kota Cirebon. Mereka kata Suharjo, biasanya menempati daerah pesisir dan bantaran kali.
Untuk mewujudkan agar bisa mengurangi kekurangan rumah tinggal, ternyata memiliki hambatan. Suharjo menyebutkan kendala itu ialah masalah lahan yang semakin sempit. Kota Cirebon memiliki luas sekitar 38 Km persegi. Dengan luas kota kecil itu, membuat lahan untuk perumahan semakin tergerus karena pertumbuhan kota dalam bidang jasa dan perdagangan.
Menurut dia, saat ini pemerintah sedang berusaha agar bisa menjadikan daerah pesisir sebagai daerah pemukiman baru. DI daerah pesisir banyak sampah yang menumpuk lalu menjadi tanah timbul.
"Mengingat di daerah pesisir ini, banyak daerah kumuh dan padat penduduk, kita coba buat tanah timbul untuk dijadikan perumahan," ungkapnya.
Ia juga mengatakan sempitnya lahan bisa diatasai dengan pembangunan perumahan vertikal (ke atas). Hanya saja perlu waktu untuk membiasakan diri, karena masyarakat umumnya tinggal di perumahan yang tidak tingkat. "Jadi harus ada sosialisasi dulu kepada masyarakat, karena untuk mengubah kebiasaan itu sangat sulit," ungkapnya. (jml)
BACA JUGA: Terjebak Longsor, Calon DPD Bermalam di Tengah Hutan
BACA JUGA: Bus Pusaka Terbalik di Seulawah
BACA ARTIKEL LAINNYA... 12 Pasangan Kumpul Kebo Digrebek di Kos Kawasan Undip
Redaktur : Tim Redaksi