jpnn.com - JAKARTA - Hingga saat ini, 16 warga negara Indonesia yang memisahkan diri dan menghilang dari rombongan tur ke Turki, masih misterius. Posisi mereka belum bisa dipastikan. Pencarian masih terus dilakukan.
Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Anton Charliyan, Rabu (18/3), di Mabes Polri, belum ada informasi akurat apakah mereka sudah menyeberang ke Suriah untuk bergabung atau Islamic State of Iraq and Syria atau tidak.
BACA JUGA: Ibu Negara Lebih Percaya PKK Dibanding PNS Dinas
"Belum ada informasi akurat tentang keberadaan mereka," ungkap Anton.
Yang jelas, Anton memastikan, mereka yang menghilang itu bukan 16 WNI yang kini sudah diamankan otoritas pemerintah Turki.
BACA JUGA: Pemilih Pilkada Serentak Sekitar 99,8 Juta
Kabag Penum Polri Kombes Rikwanto, menegaskan, memang sampai sekarang keberadaan mereka yang hilang dan menghilang itu belum ditemukan.
"Kontak kepada mereka terputus," tegasnya terpisah, Rabu (18/3) di Mabes Polri.
BACA JUGA: PNS Nyabu Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara
Dia mengaku belum diketahui apakah mereka sudah menyeberang ke Suriah untuk bergabung ISIS atau belum.
"Kalau ada pemikiran apakah mereka bisa masuk (bergabung) ISIS lewat jalur lain, bisa saja. Tapi, bisa juga belum (masuk)," ungkapnya berdiplomasi.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ISIS di Indonesia Belum Lakukan Aktivitas Bersenjata
Redaktur : Tim Redaksi