BACA JUGA: Jalan Exxon Mobil Undang Maut
Sesuai data yang dirilis dari Kesdam XVII/Cenderawasih, hingga tahun 2010 ini ditemukan 160 kasus HIV-AIDS.Komandan Korem (Danrem) 171/PVT Kol Inf Heronimus Guru mengakui, dari 160 anggota Kodam XVII/Cenderawasih yang positif HIV-AIDS, 26 orang diantaranya merupakan anggota yang tersebar di jajaran Korem 171/PVT
Menyikapi anggota yang positif HIV-AIDS tersebut, pihaknya kata Danrem sudah memberitahukan kepada pihak kelurga dari anggota tersebut untuk bisa mengambil sikap
BACA JUGA: Wisata Religi di Jabar Perlu Didorong
Artinya dalam penanganan kesehatannya dari pengobatan sampai dengan proses kelahiran bayi (bagi yang istrinya sedang hamil) agar dipantau berdasarkan ketentuan dokter, supaya penyakit berbahaya yang mematikan itu tidak menyebar ke anak.Sedangkan untuk tugasnya sebagai anggota TNI AD, prajurit yang positif HIV tersebut tetap melaksankan tugas seperti biasanya
Agar kasus HIV-AIDS tidak menyebar luas di lingkup anggota Korem, pihaknya kata Danrem juga gencar melancarkan sosilisasi menganai HIV-AIDS dan bahayanya bagi anggota beserta istrinya.
Menyinggung penyebab anggota terinfeksi HIV-AIDS, Danrem tidak menampik jika penyebabnya karena melakukan hubungan seks bebas.
“Memang ada aturan tentara itu tidak boleh ke tempat lokalisasi, melakukan sek bebas
BACA JUGA: Cara Pendataan Honorer Harus Diumumkan ke Publik
Tetapi namanya juga manusia dan mungkin juga dari kebiasaan atau prilaku yang tidak baik itu yang menyebabkan terkena HIV-AIDS,”ujar Kol Inf Heronimus Guru seraya menambahkan bahwa selaku komandan dirinya selalu mengingatkan dan ingin merubah perilaku yang tidak baik dari oknum anggota.Seperti dilansir Koran ini sebelumnya, Kepala Kesehatan Kodam (Kesdam) XVII/Cenderawasih, Letkol CKM Edi Purwanto mengungkapkan data terakhir per Juli 2010 menujukkan total kasus HIV-AIDS di jajaran Kodam XVII/Cenderawasih mencapai 160 kasus, 4 kasus diantaranya per Juli 2010 iniDan dari 160 kasus itu 35 kasus sudah meninggal dunia.
Dari 160 kasus itu, terdiri dari 103 ODHA parjurit, 8 ODHA PNS, keluarga 13 ODHA yang terbagi menjadi 11 orang istri dan 2 orang anakDan ini tentunya tertular melalui suaminya"Ini sebetulnya kemungkinan besarnya khususnya para prajurit itu sudah terinfeksi dibawah tahun 2005, karena tahun 2005 baru dikeluarkan kebijakan untuk dilakukan pemeriksaan HIV-AIDS itu.
"Untuk ODHA prajurit semuanya masih dalam kondisi prima karena setiap saat kami pantau perkembangan mereka, baik untuk di periksa kesehatannya setiap bulan sekali dengan diberikan f Abdurrahman menerima sketsa atau renncangan monumen tugu Trikora dari Ayub Kafiar.(dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Janji Tindak Polisi yang Bekingi Pembalak
Redaktur : Tim Redaksi