jpnn.com - GORONTALO - Sebanyak 1.600 guru di Kabupaten Gorontalo menerima tunjangan profesi guru (TPG) untuk Desember 2023, yang sempat tertunda.
TPG itu diserahkan oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Gedung Olahraga David-Tonny, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Senin (26/2).
BACA JUGA: Yandri soal Tuntutan Guru Inpassing, Rekomendasi Syarat Ikut Tes PPPK, dan TPG
Menurut Nelson, pembayaran TPG sempat tertunda karena keterbatasan keuangan daerah yang harus memprioritaskan membayar dana hibah Pemilu 2024 sebesar Rp 17 miliar pada akhir 2023 kepada KPU dan Bawaslu.
"Meskipun pilihan ini sulit, tetapi penundaan ini diambil untuk kelancaran proyek pembangunan dan gaji pegawai termasuk para guru," ucap Bupati Nelson saat menyerahkan TPG.
BACA JUGA: Belasan Ribu Dosen & Guru Besar Sudah Terima Tunjangan Miliaran RupiahÂ
Bupati dua periode itu menyampaikan apresiasi terhadap pengertian para guru atas penundaan pembayaran TPG Desember tahun lalu.
Nelson berharap dengan dilakukannya pembayaran tunjangan profesi yang sempat tertunda selama satu bulan itu, langkah yang diambil akan meningkatkan semangat para guru, apalagi kini menjelang bulan Ramadan.
BACA JUGA: 2 Hari Sebelum Pencoblosan, Jokowi Menaikkan Tunjangan Pegawai Bawaslu
"Semoga dilakukannya pembayaran ini akan memberikan dampak positif bagi para guru dan kualitas pendidikan di daerah," harapnya.
Pembayaran tunjangan guru tersebut disambut baik oleh para guru.
Salah satunya Ariyanto, seorang guru SMP, yang menyebut pemerintah telah berupaya keras untuk dapat membayarkan tunjangan guru itu.
"Kebetulan ini menjelang bulan puasa, saya rasa ini momen yang sangat tepat," ucap Ariyanto. (Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi