jpnn.com, BANDA ACEH - Sejumlah titik dilanda longsor serta pohon tumbang di Kabupaten Aceh Jaya setelah diguyur hujan deras seharian, Rabu (22/8).
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sejumlah kafe di Geurute rusak. Selain itu, air juga mengenangi sejumlah jalan kawasan tersebut.
BACA JUGA: Polisi Tetapkan 5 Tersangka Kasus Suap DAK Disdik Aceh Barat
Banjir juga dirasakan langsung oleh warga gampong Blangmonlueng Kecamatan Sampoiniet. Mereka dikabarkan terpaksa diungsikan setelah rumah terendam banjir.
Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB), BPBD Aceh Jaya kejadian ini telah mereka tangani.
BACA JUGA: Polisi Sebut DPO Johansyah Miliki Dua Pucuk Senjata Api
“Untuk longsor sementara kita mengimbau agar pedagang waspada dan sementara jangan berjualan dulu. Sedangkan yang terdampak banjir kita membuka dapur umum lapangan serta menyalurkan bantuan logistik kepada korban terdampak banjir,” kata Kepala BPBA T. Ahmad Dadek, Rabu (22/8).
Dia juga mengatakan, Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah telah memerintahkan untuk penyaluran bantuan ke korban banjir yang merendam ratusan rumah di Desa Sapek, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya.
BACA JUGA: Sodomi Belasan Anak, Merah Ahmad Divonis 14 Tahun Penjara
"Malam tadi kita telah membawa bantuan untuk korban banjir di Desa Sapek dan sekitarnya di Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya," kata Dadek.
Menurutnya, korban yang terdampak banjir di Aceh Jaya berjumlah 640 jiwa dari 162 kepala keluarga. "Ada sebanyak 146 unit rumah terendam banjir," ujarnya.
Proses pengiriman bantuan, ungkap Dadek, berjalan lancar. Namun demikian kondisi terkini hingga malam tadi, Aceh Jaya masih terus diguyur hujan sehingga diminta pada masyarakat untuk tetap waspada.
Sebagian korban banjir di Aceh Jaya sudah mengungsi di tempat aman. Pemerintah setempat juga telah mendirikan dapur umum di lokasi pengungsian. (ibi/mai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi-Sindikat Narkoba Baku Tembak di Aceh Utara
Redaktur & Reporter : Budi