162 Ribu PNS Makan Gaji Buta Dipecat

Selasa, 07 Oktober 2014 – 04:50 WIB

BEIJING  - Tidak ada ampun bagi koruptor, termasuk pegawai pemerintah yang magabut alias makan gaji buta. Ketegasan sikap itu ditunjukkan Tiongkok dengan memecat 162.629 pegawai siluman, ogah bekerja tetapi rutin terima gaji.
   
Pegawai pemerintah yang menerima gaji tanpa bekerja menjadi salah satu masalah yang paling sering dilaporkan,   tulis media pemerintah Tiongkok People's Daily kemarin (6/10).

Wilayah terbanyak yang pegawainya dipecat adalah Provinsi Hebei, yakni total 55.793 orang. Di Provinsi Sinchuan ada 28.466 orang yang diberhentikan dan 15.022 orang di Provinsi Henan. Di Beijing ditemukan 531 orang, namun cuma 327 orang yang dipecat.
 
Hanya ada dua wilayah yang bebas dari pemecatan pegawai siluman tersebut, yaitu Shanghai dan Tibet.

BACA JUGA: Siswi Tolak Larangan Berpakaian Ketat di Sekolah

People s Daily juga menulis, pemerintah akan menghukum pegawai yang terkait. Namun, tidak dijelaskan hukuman apa yang bakal mereka peroleh.
 
Tidak hanya memecat pegawai, pemerintah Tiongkok juga mencabut fasilitas yang berupa 114.418 kendaraan dinas. Pemerintah hanya menyisakan kendaraan-kendaraan yang digunakan untuk layanan khusus.
 
Kampanye anti-KKN itu digulirkan Presiden Xi Jinping Juni tahun lalu. Tindakan tersebut dilakukan dengan tujuan mengurangi pembengkakan pengeluaran pemerintah. Selama ini, banyak kritikan bahwa pemerintah telah menyalahgunakan uang rakyat.

Selain itu, kampanye tersebut bertujuan meningkatkan hubungan antara masyarakat umum dan pejabat partai yang mulai mengendur. Karena itu, formalitas, birokrasi, hedonisme, dan pemborosan dikepras habis. (AFP/Xinhua/sha/c23/ami)

BACA JUGA: Petinggi Korut Tegaskan Kim Jong-un Masih Sehat

BACA JUGA: Pasien Ebola AS Kritis

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemimpin Eksekutif Hongkong Ini Dijuluki Serigala sampai 689


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler