Petinggi Korut Tegaskan Kim Jong-un Masih Sehat

Senin, 06 Oktober 2014 – 07:24 WIB

jpnn.com - SEOUL - Pemerintah Korea Utara (Korut) akhirnya jengah juga lantaran pemimpin mereka, Kim Jong-un, dipergunjingkan terus-terusan. Kemarin (5/10) mereka secara tidak langsung memberikan pernyataan bahwa Kim baik-baik saja. Kim tidak sakit sebagaimana yang diberitakan banyak media belakangan ini.

Pernyataan tentang kondisi Kim itu disampaikan petinggi Partai Pekerja Korut Kim Yang-gon kepada Menteri Persatuan Korsel Ryoo Kihl-jae. Kim Yang-Gon bersama beberapa pemimpin tinggi Korut lainnya memang sedang bertandang ke Korsel untuk melakukan serangkaian pembicaraan. Hasilnya, mereka sepakat untuk segera menjadwalkan pertemuan membahas rekonsiliasi.

BACA JUGA: Pasien Ebola AS Kritis

"Tidak ada yang salah dengan kesehatan Kim," ujar Ryoo Kihl-jae menirukan ucapan Kim Yang-gon. "Dari nadanya, ucapannya cukup bisa dipercaya bahwa Kim Jong-un tidak memiliki masalah kesehatan," tambahnya.

Pemimpin Korut yang terkenal bertubuh tambun tersebut memang sudah lebih dari sebulan tidak muncul di depan publik. Dia kali terakhir terlihat pada 3 September lalu saat menghadiri sebuah konser bersama dengan istrinya. Sayangnya, Ryoo menegaskan bahwa Yang-gon tidak memberikan penjelasan lebih jauh mengenai alasan Kim Jong-un menghilang.

BACA JUGA: Pemimpin Eksekutif Hongkong Ini Dijuluki Serigala sampai 689

Sebelum menghilang dari publik, putra Kim Jong-il itu memang tampak berjalan agak pincang. Karena itulah, banyak berita yang mengungkapkan bahwa tulang kaki Kim retak. Berat badannya yang berlebihan juga memperparah kondisi Kim.

Berita tentang retaknya kaki Kim tersebut muncul di media terbesar Korut Chosun Ilbo. Harian itu mengungkapkan bahwa Kim menjalani operasi setelah kedua pergelangan kakinya retak.

BACA JUGA: Dada Terbuka, Kamera di Payudara

Hal berbeda dinyatakan kantor berita Yonhap. Sumber mereka di Washington menuturkan bahwa kaki Kim melepuh dan bengkak. Penyebabnya tidak diketahui.

Sebelum komentar Kim Yang-gon muncul, Korut tidak memberikan penjelasan yang mendetail. Media Pyongyang hanya merilis bahwa Kim tidak muncul karena sedang merasa tidak nyaman. Pernyataan tidak nyaman itu langsung diasosiasikan banyak pihak sebagai sakit.

Kim juga diyakini sebagai seorang perokok berat. Berat badannya naik drastis sejak dia mengambil alih tampuk kekuasaan Korut dari ayahnya yang meninggal pada 2011. Diperkirakan, berat badan Kim tersebut adalah faktor keturunan. Sebab, ayah dan kakeknya juga bertubuh tambun.

Banyak pihak yang memperkirakan dia terkena diabetes, tekanan darah tinggi, ataupun penyakit tulang. Ada pula yang menuding Kim sedang menderita tiga penyakit itu. Laporan lain menjelaskan bahwa tim medis Korut sedang pergi ke Jerman dan Selandia Baru untuk berkonsultasi terkait dengan kesehatan Kim. Bahkan, ada rumor bahwa Kim telah dikudeta.

Jumat nanti adalah hari besar bagi Korut. Yaitu, perayaan berdirinya Partai Pekerja yang berkuasa di Pyongyang. "Ini adalah acara besar. Meski tidak nyaman, Kim akan memastikan untuk terlihat hadir. Jika dia tidak hadir, tanda peringatan akan benar-benar berbunyi," ujar editor website North Korea Leadership Watch Michael Madden.(AFP/Reuters/sha/c14/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Algojo ISIS Penggal Korban Keempat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler