jpnn.com - JAKARTA - Pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi dalam mediasi dengan pengurus Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) pada Kamis (4/2), semakin memancing amarah anggota forum.
Bahkan tidak hanya anggota FHK2I saja yang terlecut emosinya, honorer K2 di forum lainnya pun ikut marah
BACA JUGA: Digeledah, RSCM Pastikan Operasi Transpalasi Ginjal Sesuai Prosedur
"Ya, bukan hanya FHK2I yang marah, seluruh honorer K2 di Indonesia marah besar. Makanya, jihad akbar 10-12 Februari menjadi titik perjuangan akhir kami," tegas Korwil FHK2I Jawa Barat, Imam Supriyatna kepada JPNN, Jumat (5/2).
Dia memastikan, ada 17 ribu honorer K2 se Jabar yang siap mengepung Istana Negara. Jumlah ini jauh lebih banyak dibanding aksi 15 September 2015.
BACA JUGA: Pemerintah Bilang Sudah Angkat Banyak Honorer Jadi PNS, Fakta?
"Enak aja pejabat ngomong soal aturan. Kenapa angkat guru bantu Jakarta pake aturan PP 56/2012 yang notabene payung hukum untuk honorer K2," ketusnya.
Dia menambahkan, perjuangan ini semata-mata untuk membuka mata pemerintah. Pemerintah yang sudah memperbudak rakyatnya dengan memberikan gaji Rp 300 ribu per bulan. "Di mana hati pemerintah, kalau mau membuang kami kenapa tidak dari dulu saja. Bukan nanti setelah kami sabar menunggu janji-janji manis pemerintah," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Eaaa..HT Balik Laporkan Jaksa Agung ke Bareskrim
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajukan Kasasi, Hukuman Koruptor Gaek Ini Malah Ditambah
Redaktur : Tim Redaksi