17 Tim, Kickoff 8 Januari 2011

Senin, 25 Oktober 2010 – 13:20 WIB
SEMARANG - Liga Primer Indonesia (LPI) terus bergerakMinggu (24/10) siang kemarin, kompetisi sepak bola yang dicap illegal oleh PSSI ini dilaunching di E-Plaza, Semarang

BACA JUGA: Tak Lagi Peduli El Pichichi

Semua perwakilan calon peserta LPI hadir, termasuk tentu saja penggagas LPI Arifin Panigoro.

Sebanyak 17 tim telah dinyatakan resmi bergabung ke dalam LPI
Ke-17 tim tersebut adalah Semarang United, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Semen Padang, PSPS Pekanbaru, PSMS Medan, Medan Chief Football, Arema Indonesia, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Bali FC, Persis Solo, Maung Bandung Raya, Bogor Raya FC, Batavia FC, Jakarta FC, Manado United.

"Sebenarnya sudah ada 20 tim yang berminat berkompetisi di LPI

BACA JUGA: Rayakan Ultah di Dubai Berkat Fergie

Namun masih ada tiga tim yang belum menandatangani kesepakatan tampil yaitu Persiba Bantul, Persisam Samarinda dan Deltras Sidoarjo," kata General Manager LPI Bidang Liga, Arya Abhiseka.

Dalam launching tersebut juga diumumkan menurut jadwal, LPI sendiri akan mulai digulirkan 8 Januari 2011 mendatang
Mundurnya kick-off LPI dari jadwal semula yang direncanakan yakni 17 Oktober 2010 tersebut menurut Arya, karena LPI ini benar-benar harus dimatangkan konsepnya agar hasilnya sesuai rencana.

Penggagas LPI Arifin Panigoro menegaskan, konsep kompetisi yang digulirkan oleh LPI tersebut mengacu pada konsep pembangunan sepak bola Indonesia menuju ke arah yang lebih baik lagi

BACA JUGA: Musafri Sakit, Panggil Amirudin

Bahkan pihaknya juga menjamin kompetisi ini akan berjalan baik, transparan dan tidak ada rekayasaMenurutnya sepak bola yang berkualitas adalah sepak bola yang dijalankan dengan penuh kejujuran.

"Sudah saatnya sepak bola Indonesia ini dikelola dengan baik dan majuPotensi sepak luar biasa, di mana sepak bola menjadi olahraga paling favorit, kita akan merasa berdosa kalau tidak mengelolanya dengan baik dan jujur," katanya.

Dia juga berharap LPI tersebut akan merubah wajah persepakbolaan di Indonesia yang selama ini menurutnya selalu mengandalkan dana dari pemerintahLPI menurut bos grup Medco ini, juga akan mempelopori dan mengedepankan konsep pendanaan sepak bola secara mandiri"Kami memiliki beberapa konsep mengenai pembagian keuntungan dari dana yang dihasilkan oleh LPITentunya akan kami paparkan secara transparan," tambahnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Langgeng SulistyonoDia mengungkapkan, prestasi Timnas Indonesia baru-baru ini sangat memprihatinkan karena karena untuk kelompok yunior dalam beberapa laga yang mereka mainkan baru-baru ini Indonesia dipecundangi oleh tim-tim yang berasal dari negara-negara kecil seperti Laos bahkan Timor Leste.

"Terus terang saya tidak terima jika Timnas bisa dikalahkan oleh tim dari negaranya lebih kecil dari Indonesia seperti Timor Leste, Laos dan bahkan Brunei Darussalam yang wilayah dan warganya tidak lebih dari satu kelurahanSemoga dengan adanya LPI dapat memberikan warna baru dalam dunia persepakbolaan Indonesia," tandasnya(bas/smu)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikalahkan Wasit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler