17 WNI Terjebak Konflik di Marawi Segera Pulang Kampung

Sabtu, 03 Juni 2017 – 04:51 WIB
17 WNI yang terjebak di Marawi Filipina diterima konsul Jenderal RI untuk Davao Berlian Napitupulu di Wisma KJRI Davao, Rabu (6/1/2017). FOTO: KEMLU for Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Tujuh belas WNI yang telah dievakuasi dari Marawi dan sekitaranya akan dipulangkan hari ini (3/6).

Juru Bicara Kementerian Luar (Kemenlu) negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, para WNI itu akan diterbangkan ke Indonesia malam ini.

BACA JUGA: Mengejutkan! 38 WNI Anggota Maute, 6 Sudah Balik ke Indonesia

Dia melanjutkan, setelah sampai di Indonesia, para WNI tersebut biasanya akan mendapatkan briefing terlebih dahulu. Setelah itu, mereka akan dipulangkan ke daerah asal.

”Biasanya, WNI yang dievakuasi dari daerah konflik akan ada proses semacam briefing untuk melihat impact psikologi dan yang lainnya. Sekitar 1-2 hari,” kata pria yang akrab disapa Tata itu kemarin (2/6).

BACA JUGA: Empat Kapal Perang dengan Senjata Lengkap Sudah di Perbatasan

Tata menjelaskan, proses semacam briefing itu sudah menjadi prosedur pagi para WNI yang dievakuasi dari daerah konflik. Sebelumnya, Kemenlu pernah mengevakuasi WNI dari Yaman.

Para WNI itu kemudian di-briefing selama 1-2 hari baru dipulangkan ke daerah asal masing-masing. Proses briefing tersebut, lanjut Tata akan melibatkan beberapa sektor.

BACA JUGA: Ada 38 WNI Terlibat Konflik Marawi, Empat Sudah Mati

”Kemungkinan dari Kementerian Sosial, BNPT, dan juga mungkin Densus 88 (Antiteror). Saat ini kita belum tahu prosesnya. Besok (hari ini), dari PWNI Kemlu juga akan ikut menjemput para WNI itu,” terang Tata.

Hingga tadi malam, para WNI itu masih berada di Wisma KJRI Davao. Kamis (1/6) malam, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi sempat berbicara dengan perwakilan WNI.

Perwakilan WNI itu mengatakan bahwa dia dan teman-teman lainnya berada dalam kondisi baik dan sehat setelah sebelumnya terjebak di kota-kota sekitar Marawi.

Mengenai empat WNI yang masuk DPO PNP karena diduga ikut terlibat dalam jaringan terorisme di Filipina, Tata enggan berkomentar.

Menurutnya, empat WNI tersebut ditangani langsung oleh BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) dan Densus 88.

”Mereka yang mengetahui detail WNI yang terlibat dan ikut kelompok teroris luar negeri,” tuturnya. (and/mia/syn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Serangan Udara Salah Sasaran, 11 Tentara Filipina Tewas


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
WNI   Marawi   Kemenlu  

Terpopuler