jpnn.com, JAKARTA - Terhitung sejak 25-27 Mei 2020, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 171.046 kendaraan masuk Jakarta melalui arah Timur, arah Barat dan arah Selatan.
Jumlah tersebut menurun dibanding musim Lebaran tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Polres Karawang Putar Balik Ribuan Kendaraan yang Akan ke Jakarta
"Volume lalu lintas (lalin) yang menuju Jakarta ini turun 69 persen, dibandingkan dengan lalin periode yang sama di Lebaran tahun 2019," ungkap Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/5).
Adapun distribusi lalu lintas menuju Jakarta dan berbagai arah yaitu sebesar 31,7 persen dari arah Timur, 34,2 persen dari arah Barat dan 34,1 persen dari arah Selatan.
BACA JUGA: Ratusan Ribu Kendaraan Masuk Jakarta, Siap-Siap
Adapun perinciannya sebagai berikut:
Arah Timur
BACA JUGA: Polisi Curigai Suami Istri di Mobil Honda Mobilio, jadi Target Operasi
Lalin menuju Jakarta dari arah timur merupakan kontribusi lalin dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan yang meninggalkan Jalan Tol Trans Jawa serta GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan yang meninggalkan Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi dengan rincian distribusi lalin sebagai berikut:
- GT Cikampek Utama 2, dengan jumlah 30.645 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 49% dari Lebaran tahun 2019.
- GT Kalihurip Utama 2, dengan jumlah 23.650 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 89% dari Lebaran tahun 2019.
Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur, turun sebesar 80 persen dibandingkan dengan lalin Lebaran tahun 2019.
Arah Barat
Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Cikupa tercatat sebanyak 58.426 kendaraan, turun sebesar 52 persen dari Lebaran tahun 2019.
Arah Selatan
Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Ciawi 2 tercatat sebesar 58.325 kendaraan, turun sebesar 63 persen dari Lebaran tahun 2019. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian