jpnn.com, PAGARALAM - Seorang anggota pramuka SMPN 1 Kota Pagaralam, Sumsel, yang sempat hilang selama 18 jam akhirnya ditemukan tak bernyawa di dasar air terjun Sendang Derajat, Rabu (21/2).
Tubuh korban bernama Nanda Raka Fadzila, 14, itu ditemukan terjepit antara batu besar, dinding dan dasar telaga. Posisinya persis di tempat jatuhnya air terjun.
BACA JUGA: Mau Selamatkan Anak, Sang Ayah Malah Ikut Terseret Arus
Begitu berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Besemah Kota Pagaralam.
“Secara visual, tubuh korban sudah mulai melebihi ukuran normalnya,” tutur Direktur RSUD Besemah Kota Pagaralam, dr Dian Netha I, Rabu.
BACA JUGA: Jenazah Rio Akhirnya Ditemukan
Seperti diberitakan Sumatera Ekspres (Jawa Pos group), kejadian itu berawal ketika korban bersama rekannya berkunjung ke sana untuk syuting video pendek tentang kegiatan kepramukaan.
Belum diketahui penyebab korban bisa terjatuh dan terjepit di dasar telaga. Sebelumnya, pencarian korban sempat dihentikan Selasa malam. Namun, sejumlah keluarga tetap bermalam mencari korban di lokasi air terjun Sendang Derajat itu.
BACA JUGA: Mandi di Danau Babelan, Rio Belum Ditemukan
Koordinator Pos SAR Kota Pagaralam, Lettu Iwan Saputra mengatakan, Selasa malam pihaknya memang cukup sulit menemukan jasad korban. Karena debit dan arus air yang cukup tinggi usai hujan turun deras sejak pagi saat kejadian.
“Tapi pagi ini (kemarin) debit air mengecil. Ketika tim turun dan melakukan penyelaman hingga ke dasar, terlihatlah tubuh korban," ungkapnya.
"Evakuasi ini melibatkan anggota Basarnas, BPBD, pencinta alam, relawan, TNI dan Polri serta keluarga korban," bebernya.(ald/ce2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Basri Diduga Jatuh ke Laut dan Belum Ditemukan
Redaktur & Reporter : Budi