jpnn.com, BEIJING - Tiongkok telah menandatangani kesepakatan kerja sama dalam kerangka Belt and Road Initiatives (OBOR) dengan 18 negara di Jazirah Arab.
Seperti dikutip media setempat, Minggu (14/7), Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok Qian Keming mengatakan, upaya bersama negara-negara Arab untuk meningkatkan kerja sama OBOR telah mencapai kesepakatan.
BACA JUGA: Tiongkok Klaim Berhasil Basmi Terorisme di Xinjiang
Untuk diketahui, nilai perdagangan bilateral Tiongkok dengan sejumlah negara Arab pada 2018 mencapai angka 244,3 miliar dolar AS, atau naik 28 persen dibandingkan 2017. Beberapa perusahaan Tiongkok telah menandatangani kontrak proyek di beberapa negara Arab senilai 35,6 miliar dolar AS, atau naik 9 persen.
Investasi langsung sejumlah perusahaan Tiongkok ke negara-negara Arab, termasuk sektor energi, infrastruktur, dan manufaktur dilaporkan telah mencapai 1,2 miliar dolar AS.
BACA JUGA: Warga Hong Kong Ancam Rush Bank Tiongkok
"Tiongkok ingin meningkatkan hubungan strategis dengan beberapa negara Arab, agar bersama-sama membangun Beltroad," ujar Qian.
Sejumlah perusahaan dan lembaga keuangan Tiongkok telah menjalin kerja sama dengan pihak Arab untuk membangun pelabuhan, jalan kereta api, jaringan listrik, dan telekomunikasi. Kedua negara juga sedang berupaya menjalin kerja sama di bidang energi rendah karbon.
BACA JUGA: Ketika Hong Kong Jadi Kota Demonstrasi
Tiongkok dan negara-negara Arab akan menggelar pameran dagang di Kota Yinchuan, Daerah Otonomi Ningxia, pada 5-8 September 2019.
Seperti dilansir People's Daily, pameran yang sudah digelar keempat kalinya itu bakal menampilkan platform perdagangan berbasis elektronik, infrastruktur, perdagangan, dan investasi yang dapat memberikan keuntungan bersama antara Tiongkok dan negara-negara Arab.
Ningxia yang berada di wilayah barat daya Tiongkok, merupakan daerah otonomi yang banyak dihuni etnis Muslim Hui. (HES/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Depan Presiden Tiongkok, Erdogan Malah Lembek soal Muslim Uighur
Redaktur & Reporter : Adil