18 Ribu Bibit Mangrove Ditanam di Pandeglang, Ini Visi Misi KEHATI dan ASC

Kamis, 29 September 2022 – 23:55 WIB
Yayasan KEHATI dan PT Asahimas Chemical kembali menanam mangrove pada dua desa di Kabupaten Pandeglang. Foto Yayasan KEHATI

jpnn.com, PANDEGLANG - Yayasan KEHATI dan PT Asahimas Chemical (ASC) melakukan penanaman 18 ribu bibit mangrove pada dua desa di Kabupaten Pandeglang. Kegiatan di Desa Panimbang jaya Kecamatan Panimbang dan Desa Cigorondong, Kecamatan Sumur tersebut merupakan bagian dari target penanaman 50 ribu bibit mangrove di tahun 2022. 

Turut terlibat dalam kegiatan penanaman, yaitu perwakilan ASC, Universitas Tirtayasa, DKP Banten, LSM lingkungan lokal. Juga kelompok masyarakat dan pemerhati lingkungan lainnya di Kabupaten Pandeglang 

BACA JUGA: Menteri LHK Sebut Rehabilitasi Mangrove Jadi Fokus Presidensi G20 Indonesia

Berdasarkan hasil survei Yayasan KEHATI bersama Universitas Tirtayasa, Desa Panimbang jaya dan Desa Cigorondong memiliki lahan seluas 2 hektare untuk ditanami mangrove. Mangrove yang tumbuh diharapkan menjadi bentang alam terhadap bencana dan memitigasi dampak perubahan iklim. 

Studi DLHK Provinsi Banten pada 2019 menyatakan luasan ekosistem mangrove di Banten terus mengalami laju degradasi yang disebabkan beberapa faktor, seperti abrasi, dan bencana alam. 

BACA JUGA: KLHK Gandeng Mowilex Tanam 10.000 Bibit Mangrove di Belitung

“Program ‘Mangrove Blue Carbon di Provinsi Banten telah berjalan dengan tujuan merehabilitasi kawasan pesisir Selat Sunda yang terdegradasi," kata Manajer Program Ekosistem Kelautan Toufik Alansar dalam keterangannya, Kamis (29/9).

Untuk memastikan kegiatan tersebut tercapai, lanjutnya, maka aksi penanaman dan perawatan mangrove memerlukan kolaborasi dan dukungan semua pihak, terutama masyarakat setempat. 

BACA JUGA: Sampoerna dan Sea Soldier Tanam Mangrove Serentak di 2 Kota

Selain manfaat ekologis, ekosistem mangrove yang tumbuh lestari diharapkan menjadi pendongkrak ekonomi masyarakat sekitar. 

Toufik menyebutkan beberapa kegiatan pemberdayaan masyarakat rencananya akan dilakukan, seperti penguatan melalui pelatihan pengolahan hasil mangrove di tahun 2023.

“Sebagai kontribusi terbaik kami, ASC bersama Yayasan KEHATI akan terus mengembangkan program Mangrove Blue Carbon ini di area lainnya di Provinsi Banten," ujar President Director PT ASC Jun Miyazaki.

Dia berharap mangrove yang ditanam tersebut bisa dirawat bersama sehingga memberikan banyak manfaat untuk lingkungan dan masyarakat sekitar.

Seperti pada 2021, kegiatan penanaman mangrove kali ini juga disertai dengan gerakan bersih-bersih pantai di sekitar lokasi penanaman. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler