JAKARTA—Mabes Polri berhasil mengamankan 19 orang yang diduga pelaku bom buku berikut barang bukti di dua tempat berbedaKepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Ansyaad Mbai, meyakini bahwa seluruh pelaku merupakan orang yang juga merencanakan bom gereja di malam hari besar keagamaan.
‘’Semua yang ditangkap itu adalah tersangka bom buku yang sekaligus juga merencanakan bom di gereja,’’ kata Ansyaad kepada wartawan usai rapat bidang keamanan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/4).
Ansyaad mengatakan saat ini investigasi hasil penangkapan terus dilakukan maksimal guna mengungkap pelaku dan dugaan bom lainnya
BACA JUGA: Kapolri Sebut Ada 19 Orang, SBY Sudah Dengar
Seluruh aparat keamanan dan elemen masyarakat pun telah diinstruksikan Presiden meningkatkan kewaspadaan hingga beberapa hari ke depan.Diterangkan Ansyaad, pengembangan kasus di TKP masih berjalan
‘’Karena ini kan gerakan radikal, ada korelasi, ada mainstrem yang besar
BACA JUGA: Tersangka Bom Buku jadi 6 Orang
Sejak tahun 1999, satu deret namaKelompok radikal kata Ansyaad, bisa terbagi menjadi dua kelompok yakni teroris dan non teroris
BACA JUGA: Daerah Usulkan Kebutuhan CPNS 458.560 Orang
Tokoh-tokoh di belakangnya seperti Hambali dan Abu Bakar Basyir, sekilas disebut memang tidak terkaitNamun pada satu waktu, misalnya kasus di Aceh, ditemukan benang merah di antara mereka.‘’Ini buktinya sudah ada di pengadilanSudah fakta, sudah muncul, sudah ada bom di gerejaAda kaitan sama mainstremnya,’’ kata Ansyaad yang juga menyebut Umar Patek yang kini telah ditangkap, sebagai salah satu tokoh mainstream terorisme yang kini masih berkembang di Indonesia.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hakim Penggagas Grup Facebook Dicecar di MA
Redaktur : Tim Redaksi