Daerah Usulkan Kebutuhan CPNS 458.560 Orang

Kamis, 21 April 2011 – 17:09 WIB
JAKARTA - Total usulan kebutuhan pegawai yang akan mengisi formasi 2011 mencapai 458.560 orangJumlah tersebut berdasarkan usulan dari 58 persen instansi daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, per 7 April.

Data dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan & RB) menyebutkan, masih banyak pemda yang belum memasukkan usulan kebutuhan pegawai untuk tahun ini

BACA JUGA: Hakim Penggagas Grup Facebook Dicecar di MA

Mulai dari daerah di wilayah Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua.

"Daerah yang telah 100 persen memasukkan usulan formasi baru Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, dan Maluku," ungkap Deputi SDM bidang Aparatur Kemenpan & RB, Ramli Naibaho, Kamis (21/4)
Sedangkan daerah yang tinggal satu sampai dua persen belum memasukkan usulan formasi, tambah Ramli, adalah Bangka-Belitung, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, serta Maluku Utara.

Usulan formasi ini, kata Ramli lagi, sangat dibutuhkan untuk menetapkan kuota CPNS daerah

BACA JUGA: Busyro Didesak Tuntaskan Kasus Century

Diharapkan, usulan tersebut secepatnya dimasukkan, agar Kemenpan & RB bisa menghitung berapa angka ideal yang akan diusulkan ke Menkeu.

"Memang, kita patok maksimal 250 ribu orang kuotanya
Tapi kalau dilihat dari jumlah usulan daerah, hampir 500 ribu

BACA JUGA: KPK-BPKP Sepakati Kerjasama Pemberantasan Korupsi

Itu pun belum semua daerah mengusulkanKarena itu, analisa kebutuhan pegawai ini akan kita perketat, agar jumlah kuota yang disiapkan pemerintah benar-benar sesuai kebutuhan," bebernya(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Tersangka Bom Buku Ditangkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler