19 Politisi Senayan Pindah Partai, Ini Daftarnya

Jumat, 20 Juli 2018 – 10:02 WIB
Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Okky Asokawati. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 19 politikus yang sudah menjadi anggota DPR RI, pindah ke partai lain untuk maju sebagai caleg di Pemilu 2019. Mereka harus rela meninggalkan Senayan meski masa jabatan masih tersisa setahun.

Yang paling banyak loncat ke partai lain adalah wakil rakyat dari Partai Hanura. Setidaknya ada tujuh  orang yang memilih keluar dari partai besutan Wiranto itu. Mereka pindah ke Partai Nasdem, PAN.

BACA JUGA: Masih Ingat Frantinus Nirigi? Dia Gagal jadi Caleg

Mereka yang pindah ke Partai Nasdem adalah Dossy Iskandar Prasetyo, Dadang Rusdiana, Rufinus Hotmaulana, Fauzi Amro, dan Arif Suditomo. Untuk yang pindah ke PAN, ada Mukhtar Tompo dan Sarifuddin Sudding.

Ketua Fraksi Partai Hanura di DPR RI Inas Nasrullah Zubair membenarkan banyaknya kader Hanura yang pindah partai. ”Pecahnya Hanura berdampak pada pencalegan,” terang dia saat menjadi pembicara dalam diskusi di Pressroom DPR RI, Kamis (19/7).

BACA JUGA: Kata Mbak Eva, Ada Tiga Pemicu Politikus Pindah Partai

Sampai saat ini, konflik Partai Hanura belum reda. Kepengurusan partai pun menjadi dua. Yakni, kubu Ketua Umum Oesman Sapta Odang (OSO) dengan Sekretaris Jenderal Herry Lontung Siregar dan kubu Ketua Umum Daryatmo dengan Sekjen Sudding.

Inas mengatakan, tujuh anggota Hanura yang pindah partai itu belum mengajukan pengunduran diri dari DPR. Padahal, surat pengunduran diri menjadi syarat pendaftaran caleg. Jika belum mengundurkan diri, mereka mempunyai keanggotaan ganda.

BACA JUGA: Pemuda Muhammadiyah: Menteri yang Nyaleg Harus Mundur!

Selain Partai Hanura, beberapa kader PPP berpindah ke partai lain. Okky Asokawati pindah ke Partai Nasdem dan Achmad Dimyati pindah ke PKS. Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan, dua kader partainya itu sampai sekarang juga belum mengundurkan diri dari DPR.

”Belum mengajukan surat pengunduran diri dari DPR. Tapi, saya belum tahu kalau pengunduran diri dari partai. Nanti saya cek lagi,” ucap dia saat ditemui setelah rapat di Komisi III DPR.

Anggota Dewan Pakar DPP Partai Nasdem Taufiqulhadi mengakui, banyak anggota DPR yang pindah ke partainya karena mereka tertarik dengan Nasdem. Dia memastikan hal itu bukanlah pembajakan kader. Sebab, mereka sendiri yang mendaftar ke partainya. ”Kami hanya memberikan kenyamanan,” ujarnya.

Terkait isu ada iming-iming uang Rp 2 miliar–Rp 5 miliar dari Nasdem kepada caleg dari luar, Taufiq menegaskan bahwa kabar itu fitnah. ”Saya berada di dalamnya dan tidak ada iming-iming itu,” tegasnya.

BACA JUGA: Kata Mbak Eva, Ada Tiga Pemicu Politikus Pindah Partai

Taufiq yakin para politikus tersebut pindah ke Nasdem karena tertarik dengan sistem yang berjalan. Ketika mereka terpilih sebagai anggota DPR lewat Nasdem, partainya juga tidak memungut biaya sepeser pun. (lum/ris/c7/fat)

Politisi Senayan yang Pindah Partai:

Arif Suditomo dari Partai Hanura ke Partai Nasdem

Fauzi Amro dari Partai Hanura ke Partai Nasdem

Rufinus Hotmaulana dari Partai Hanura ke Partai Nasdem

Dossy Iskandar dari Partai Hanura ke Partai Nasdem

Dadang Rusdiana dari Partai Hanura ke Partai Nasdem

Mukhtar Tompo dari Partai Hanura ke PAN

Sarifuddin Sudding dari Partai Hanura ke PAN

Lucky Hakim dari PAN ke Partai Nasdem

Indira Chunda Tita dari PAN ke Partai Nasdem

Okky Asokawati dari PPP ke Partai Nasdem

Achmad Dimyati dari PPP ke PKS

Titiek Soeharto dari Partai Golkar ke Partai Berkarya

Krisna Mukti dari PKB ke Partai Nasdem

Venna Melinda dari Partai Demokrat ke Partai Nasdem

Roberth Rouw dari Partai Gerindra ke Partai Nasdem

Sri Wulan dari Partai Gerindra ke Partai Nasdem

Rita Zahara dari Partai Gerindra ke Partai Nasdem

Sjachrani Mataja dari Partai Gerindra ke Partai Nasdem


Sumber: Diolah dari berbagai sumber

BACA ARTIKEL LAINNYA... Faktor Ideologis Penyebab Terbesar Politikus Pindah Partai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler