2 Anggota Paskhas TNI-AU Dianiaya Sekelompok Massa, Seorang di Antaranya Kritis

Jumat, 16 Juli 2021 – 13:35 WIB
Sekelompok massa membakar rumah dan warung atau kios milik non OAP di Dogiai, Kamis malam (15/7). (ANTARA/HO/pihak ketiga)

jpnn.com, DOGIYAI - Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan membenarkan dua anggota Paskhas TNI-AU dianiaya sekelompok warga di Dogiyai, Papua, Kamis (15/7) petang.

Akibat penganiayaan seorang di antaranya dalam kondisi kritis dan saat ini dirawat di RSUD Madi, Kabupaten Paniai.

BACA JUGA: Petani Garam Menyambut Baik Sikap Moeldoko, ini Penyebabnya

"Memang benar ada laporan dua anggota Paskhas terluka setelah dianiaya warga yang saat itu sedang meminum minuman keras di landasan (runway) bandara Moanemani," ujar Brigjen TNI Iwan Setiawan kepada, Jumat (16/7).

Brigjen Iwan kemudian menjelaskan kronologis peristiwa tersebut berdasarkan laporan yang diterima.

BACA JUGA: Menteri ATR/BPN Menguraikan Manfaat 5 PP Turunan UU Ciptaker

Berawal dari laporan terkait adanya sekelompok warga yang sedang minum minuman keras di runway.

Anggota Paskhas dari Yonko 463/Trisula kemudian mendatangi TKP dan meminta mereka keluar serta meninggalkan kawasan bandara.

BACA JUGA: Gus Halim Ajak Warga Desa Mendoakan 4 Hal ini Setiap Hari

Sesaat setelah keluar kawasan bandara melalui pagar itulah mereka balik dan menyerang kelima anggota paskhas dengan menggunakan senjata tajam dan bebatuan.

"Akibatnya dua anggota mengalami luka serius yakni Koptu Didik Prayudi dan Kopda Atok Tri Utomo hingga harus dilarikan ke RSUD Madi," ujar Brigjen Iwan Setiawan.

Para pelaku diduga juga memprovokasi warga usai menganiaya aparat keamanan, sehingga terjadi pembakaran terhadap rumah dan kios tempat warga non Papua berjualan.

Akibatnya sekitar 30-an bangunan ludes terbakar.

Warga mengungsi ke koramil serta polsek, namun belum ada laporan warga sipil yang menjadi korban.

"Jumat pagi Dandim dan Kapolres Nabire yang membawahi Dogiai sedang menuju TKP melalui jalan darat," pungkas Brigjen TNI Iwan Setiawan.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler