jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) mengingatkan pentingnya doa untuk dapat keluar dari kondisi bangsa yang terjangkiti Virus Corona (COVID-19).
Gus Halim kemudian mengajak para kepala desa dan masyarakat desa setiap hari berdoa bersama di kediaman masing-masing dengan tidak lupa mendoakan empat hal.
BACA JUGA: Kementan Ajak Petani Hortikultura Meningkatkan Daya Saing Produk
Pertama, memohon kepada Allah SWT dan Tuhan yang Maha Esa agar pemimpin dan seluruh warga negara Indonesia diberi kesehatan, keselamatan dan perlindungan dari wabah Covid-19.
"Kemudian, berdoa agar diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan," ujar Gus Halim dalam keterangannya yang diterima Jumat (16/7).
BACA JUGA: Kemhan Ubah Sejumlah Fasilitas Jadi RS Darurat, yang Lain Kapan?
Ketiga, berdoa agar pemimpin dan seluruh rakyat Indonesia saling membantu, saling menguatkan dan bergotong royong dalam menangani pandemi Covid-19.
"Serta doa bersama agar Bangsa Indonesia dibebaskan dari pandemi Covid-19," ucapnya.
BACA JUGA: Keren! TNI Bangun Jalan Sepanjang 6,5 Kilometer di Aceh
Gus Halim sebelumnya mengeluarkan surat yang ditujukan pada para kepala desa dan pendamping desa.
Dalam suratnya Gus Halim mengimbau seluruh kepala desa, pendamping desa dan seluruh warga desa untuk melakukan doa bersama sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
Ajakan dikemukakan menyusul tingginya angka pasien COVID-19 di Indonesia, termasuk di desa.
Sebagian besar masyarakat desa yang terkonfirmasi positif covid-19 merupakan pasien tanpa gejala (OTG).
Pasien dengan kategori OTG ditangani sukarelawan 'Desa Lawan covid-19' melalui ruang isolasi yang telah tersedia di masing-masing desa.
Sukarelawan desa lawan Covid-19 dan penyediaan ruang isolasi desa telah terbentuk sejak 2020.
Gus Halim meminta seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi prokol kesehatan dan menggunakan masker dobel.(*/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang