2 Aplikasi Anak Bangsa Ini Bikin Belajar Jarak Jauh Lebih Mudah

Selasa, 05 Januari 2021 – 13:49 WIB
Anak SD menggunakan aplikasi Myscool. Foto: dok. IDE

jpnn.com, JAKARTA - PT Infrastruktur Digital Edukasi (IDE) menghadirkan dua aplikasi Learning Management System (LMS), yakni MyScool dan Qampus.

Kehadiran kedua aplikasi ini diharapkan dapat membantu pendidikan di Indonesia, dengan sentuhan teknologi yang dibuat oleh anak bangsa.

BACA JUGA: Dukung Pendidikan Indonesia, Lenovo Luncurkan Aplikasi Baru

Dua aplikasi ini diklaim dapat mengotomatisasi semua tugas guru, dosen, staff sekolah-kampus, serta para siswa dan mahasiswa.

Aplikasi MyScool dan Qampus menawarkan pengalaman pembelajaran jarak jauh yang menyenangkan, mudah dan efektif. Hal ini selaras dengan kurikulum sekolah dan Universitas.

BACA JUGA: Antisipasi Corona, UI Liburkan Kegiatan Kampus Diganti Belajar Jarak Jauh

Direktur Utama MobileCom Steven Samudera mengatakan, IDE hadir memberikan solusi pembelajaran jarak jauh yang mudah dan menyenangkan.

Steven menyadari kolaborasi dan koordinasi antara orang tua, guru dan siswa, selalu menjadi kunci keberhasilan pendidikan.

BACA JUGA: Ini Upaya MobileCom dan ABPEDNAS Geber 74 Ribu Desa Go Digital

"Aplikasi ini untuk menjawab permasalahan mengenai pembelajaran online yang komunikasinya terkesan hanya searah yakni dari guru kepada siswa," ungkap Steven, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/1).

"Metode ini merupakan kombinasi dari pembelajaran melalui video, kelas langsung (live), kuis, serta kerja kelompok yang membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan interaktif," sambungnya.

Steven menambahkan, fitur di IDE juga membantu digitalisasi sekolah, dan memudahkan sekolah dalam hal administrasi yang tentunya berdampak kepada proses peningkatan akreditasi sekolah.

Fitur IDE membantu sekolah untuk mengelola data seperti kurikulum, absensi pengajar, dan akses informasi dengan mudah.

Yang lebih unik lagi, orang tua siswa juga akan mendapatkan akses langsung untuk memantau perkembangan pendidikan anak secara real-time, serta informasi tagihan sekolah.

Managing Director IDE Daniel Tumiwa menyatakan, tantangan terbesar yang harus dijawab sebagai perusahaan edutech ialah menyebarkan pendidikan yang berkualitas ke setiap penjuru negeri.

“Kami percaya siapa saja, apapun latar belakangnya, apapun motivasinya, dan apa pun cita-citanya, punya kesempatan yang sama untuk mengemban pendidikan” ungkap Daniel.

Saat ini lebih dari 20 ribu pengguna aplikasi Myscool dan Qampus di seluruh daerah di Indonesia.

Pada 2021 ini, IDE akan meningkatkan jumlah pengguna agar seluruh sekolah di Indonesia mempunyai aplikasi dan fasilitas teknologi yang sama, dengan tingkat kualitas berstandar sehingga dapat bergerak maju mengejar prestasi gemilang.

Aplikasi Myscool dan Qampus dapat diunduh di platform IOS dan juga Android atau diakses dengan mengunjungi website resmi IDE. (ddy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler